Jenazah Briptu Heidar yang Disandera KKSB Papua Akan Dimakamkan di Sulsel
Briptu Heidar
Jakarta, Pro Legal News - Jenazah Briptu Heidar yang meninggal dunia karena ditembak ketika disandera oleh kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Kabupaten Puncak, Papua akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Ini sesuai permintaan keluarganya.
Jenazah anggota Polda Papua itu rencananya besok (Kamis 14/8) akan dievakuasi ke Mimika untul dilakukan visum di rumah sakit setempat. Setelah proses di rumah sakit, jenazah Briptu Haidar langsung diterbangkan ke Sulawesi Selatan. "Briptu Haidar akan dikebumikan di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan sesuai permintaan keluarga" kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, Selasa (13/8).
Briptu Heidar meninggal dunia dalam penyanderaan KKSB di Kabupaten Puncak, Papua pada Senin (12/8) pukul 17.30 WIT. Kuat dugaan jorban dibunuh oleh KKSB piimpinan Jambi Mayu dengan cara ditembak bagian kepala dan leher.
Briptu Heidar disandera di Kampung Usir, Puncak, pada Senin (12/8), sekitar pukul 11.00 WIT saat sedang melakukan tugasnya.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo wilayah penyanderaan dikenal sebagai wilayah kelompok kriminal bersenjata pimpinan YT. Jasad Briptu Heidar ditemukan pukul 17.30 WIT di daerah Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Sekitar pukul 17.30 WIT, petugas Mapolsek Ilaga, Kabupaten Puncak memperoleh informasi dari masyarakat Nius Tabuni bahwa telah ditemukan jenazah Briptu Heidar di daerah Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Sebanyak 60 personel gabungan TNI-Polri yang dipimpin Kapolsek Ilaga Iptu M Sayori didampingi oleh LO Kabupaten Puncak AKBP Hotman Hutabarat langsung menuju lokasi di Kampung Wako.
Petugas gabungan menemukan jenazah Briptu Heidar dalam keadan telentang dengan jarak 50 meter dari kejadian pertemuan antara Briptu Heidar dengan Jambi Mayu pada pukul 11.30 WIT. Jenazah Briptu Heidar oleh tim gabungan TNI-Polri langsung dievakuasi ke Puskesmas Ilaga. Rico