Cianjur, Pro Legal News - Aksi teror bom molotov kembali menimpa PDIP. Kali Kantor DPC PDIP Cianjur, Jawa Barat jadi sasaran dilempar bom molotov orang tak dikenal, Jumat (7/8) dini hari.

Bom molotov meledak di depan pintu masuk kantor tersebut. Api sempat berkobar sekitar 15 menit menghanguskan pintu dan jendela. Kobaran api berhasil dipadamkan penjaga kantor sebelum merembet ke tempat lain.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur Susilawati  enggan mengaitkan aksi pelemparan bom molotov dengan penyelenggaran Pilkada yang akan berlangsung Desember mendatang."Saya tidak mau berandai-andai aksi ini ada kaitannya dengan Pilkada,” kata Susilawati, Jumat (7/8).

Pihaknya menyerahkan pengudutan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Aksi teror bom molotov menurut Susilawati terjdi sekitar pukul 03.00 WIB, namun dia mengaku tidak tahu secara detilnya.

Sementara Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Dadang Sutarmo mengatakan, berdasarkan keterangan penjaga kantor, api sempat berkobar membakar sekitar pintu masuk dan daun jendela. "Yang rusak bagian pintu dan jendela," ujar Dadang.

Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki sispa pelakunya dengan mempelajari rekaman CCTV. Pihak PDI Perjuangan menyerahkan pengudutan kasus itu kepada kepolidian.

Aksi teror bom molotov juga terjadi pada 28 Juli lalu di rumah Wakil Ketua PDIP kabupaten Bogor di Bogor, Jawa Barat pada 28 Juli lalu. Bom molotov dilempar orang tak dikenal sekitar pukul 02.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam aksi teror bom molotov itu. Namun tiga ruangan yang jadi sasaran pelemparan terdapat titik hangus. Aksi teror bom moloto  juga terjadi di kantor PDIP Ciulengsi, Bogor beberapa waktu lalu.Tim