Setelah Lokalisasi Kalijodo dihancurkan,PSK dari lokalisasi tsb disalurkan ke kafe kafe di Jakarta.

Jakarta, Pro Legal News - Sungguh mengejutkan, setelah lokalisasi Kalijodoh, Jakarta Barat ditutup, sejumlah mantan PSK dari lokalisasi itu disalurkan ke kafe kafe di Jakarta. Salah satunya ke Kafe Khayangan di Jakarta Utara. 

Hal ini diungkapkan seorang wanita berisial H yang selama ini menjadi penyalur para PSK ke sejumlah kafe di Jakarta. Atas perbuatannya, H kini meringkuk dalam tahanan Polda Metro Jaya.

Dia sudah menjalankan profesinya sebagai penyalur PSK ke kafe selama tiga tahun. H ditangkap ketika polisi melakukam penggerekan di Kafe Khayangan dua hati lalu. "Itu dari 2017 'kan semenjak Kalijodo tutup, 2 atau 3 tahun lah," kata tersangka H di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/1).

H mengaku sebelumnya dirinya mulai memasok wanita untuk dipekerjakan sebagai PSK di Kalijodo. Setelah Kalijodo dihancurkan, H menyebut dirinya mulai memasok PSK di kafe-kafe lain salah satunya di Kafe Khayangan.

Namun H menolak menyebutkan kafe mana saja yang menjadi tempat menyalurkan PSK mantan dark lokalisasi Kalijodoh itu. Dia tidak ikut menyalurkan PSK ke hotel mau pun apartemen.

Sebagai penyalur PSK, dia dibantu rekan-rekannya yang bertugas mencari PSK lalu diserahkan ke H kemudian menyalurkan ke kafe-kafe. Dia memiliki sebuah kos-kosan untuk menampung para wanita PSk sebelum disalurkan ke kafe-kafe prostitusi di Jakarta.

Tersangka H mengaku mendapat uang sebesar Rp 1 juta dari setiap 1 wanita yang dia jual ke kafe prostitusi. H mengaku sudah dua kali memasok PSK ke Kafe Khayangan termasuk PSK yang masih ABG dengan total 8 PSK sudah dia salurkan ke Kafe Khayangan.Sultan