Korban saat masih hidup bekerja sebagai kasir di sebuah minimarket

Palembang, Pro Legal News - Diduga pelaku mutilasi Fera Oktaria (21), mayatnya ditemukan di penginapan Jalan Hindoli, Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Palembang  adalah kekasih korban. Pelaku diduga seorang oknum TNI kini diburu pihak Pomdam II/Sriwijaya dan Polda Sumsel.

Menurut Kapendam II/Sriwijaya, Letkol Inf Djohan Darmawan, pihaknya telah mendapat kabar oknum TNI diduga pelaku mutilasi. Pelaku adalah Prada DP dan sedang mengikuti pendidikan Siswa Sartaif di Rindam II/Baturaja.

"Yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja dan melakukan THTI (tidak hadir tanpa ijin)," kata Djohan saat dikonfirmasi, Minggu (12/5).

Dikatakan Djohan, saat ini Pomdam dan Polda Sumsel tengah melakukan proses penyelidikan kasus. Termasuk mencari keberadaan Prada DP yang kabur dari pusat pendidikan sejak 4 Mei lalu.

Jika terbukti DP sebagai pelakunya, pihak Kodam II/Sriwijaya akan melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku.

Korban Fera ditemukan tewas dengan kondisi tubuh dimutilasi, Jumat (10/5) sekitar Pukul 11.00 WIB di penginapan Sahabat Mulya, Musi Banyuasin. Korban ditemukan oleh karyawan penginapan karena bau busuk menyengat dari dalam kamar.

Polisi yang datang ke lokasi dan kamar dibuka, mayat korban ditemukan tewas dibungkus springbed. Di dalam kamar ditemukan dua koper besar diduga kuat mayat korban akan dimasukkan dalam koper.

Hasil pengusutan diketahui pelaku adalah kekasih korban. Mereka sudah sejak 4 tahun terakhir menjalin asmara dan sempat putus saat DP menjalani pendidikan setelah lulus TNI AD. Belum diketahui apa motif di balik pembunuhan disertai mutilasi gadis malang itu. Tim