Pemilik Hotel dan Mal di Makasar Ancam Pedagang Pakai Pistol Ditangkap Polisi di Bandara
Pengusaha Hasan saat diamankan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar
Makasar, Pro Legal News - Seorang pengusaha hotel dan mal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Hasan Basri ditangkap polisi. Dia diduga melakukan pengancaman terhadap seorang pedagang di dalam mal miliknya dengan pistol.
Pengusaha kaya raya itu diringkus tim gabungan dari Polda Sulsel, Polres Pelabuhan dan Polrestabes Makassar di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Aris Bachtiar, pengusaha Hasan Basri diringkus setelah polisi menerima laporan dia telah melakukan pengancaman dengan menodongkan pistol kepada pelapor bernama Hendrik.
Hasan Basri ditangkap Minggu (26/5) malam. "Tadi malam ditangkap di bandara," kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Aris Bachtiar kepada wartawan, Senin (27/5).
Sejauh ini belum diketahui jenis pistol yang digunakan tersangka Hadan Basri apa berupa senjata api, rakitan atau air softgun. Belum ada penjelasan karena polisi masih melakukan pemeriksaan.
Peristiwa yang membuat Hadan Basri harus berurusan dengan polisi berawal dari aksi koboinya terhadap Hendrik seorang pedagang di mal milik Hasan Basri.
Hendrik melapor ke polisi akibat ditodong dengan pistol oleh Hasan Basri. Kasus ini berawal karena Hendrik memprotes sebuah pameran yang dianggap merugikan pedagang di mal milik Hasan Basri.
Hendrik merupakan salah seorang pedagang handphone di MTC. Kejadian penodongan ini terjadi pada Minggu (26/5). Saat itu, Hendrik bersama teman temannya sesama pedagang di lantai I mall MTC memprotes adanya pameran di lantai Ground mall itu.
Menurut Hendrik setelah penodongan dua kali dibagian kepala, Hendrik kenudian diajak berbicara oleh anak Hasan Basri bernama Hensen. Namun, tidak lama setelah bicara tentang pameran dengan Hensen, sekitar pukul 17.30 Wita, Hendrik berangkat ke kantor polisi melaporkan penodongan itu. Tim