Jakarta, Pro Legal News - Penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami motif anak buah John Kei berinisial WL melepaskan beberapa tembakan secara sembarangan yang mengenai seorang ojek online bernama Andreansyah. Padahal dia tahu saat kejadian Nus Kei tidak ada di rumahnya.

Penembakan secara sembarangan itu terjadi setelah sejumlah anak buah John Kei merusak rumah Nus Kei yang rencananya akan dihabisi nyawanya. Kerena Nus Kei tidak ditemukan di Rumahnya di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang.

Tersangka WL melepaskan serentetan tembakan secara sembarangan sebagai pelampiasan, karena orang yang rencananya akan dihabisi tidak ditemukan. "Motifnya masih kita dalami," Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Sabtu (27/6).

Pihak kepolisian menyebutkan tembakan itu bukan untuk membunuh Nus Kei, sebab dia tidak di rumah saat kejadian. "Nampaknya tidak mungkin untuk membunuh Nus Kei," ujar Kombes Yusri.

Penyidik menurutnya sedang mendalami motif penembakan itu. Penyidik masih mencari tahu persis sebenarnya berapa kali WL menembakkan senpinya secara sembarang.

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, ada tujuh kali tembakan yang dilepaskan WL secara brutal dan salah satu peluru mengenai sopir ojek online dibagian kaki. Tersangka WL sendiri sempat buron setelah peristiwa penyerangan rumah Nus Kei yang terjadi Minggu (21/6) siang.

Tersangka WL akhirnya berhasil ditangkap dan hingga kini terus diperiksa secara intensif. Polisi juga belum tahu asal usul senjata api yang digunakan WL. Untuk mengungkap semua itu, polisi masih memeriksa intensif WL yang baru ditangkap dari pelariannya.

Keterangan saksi di lokasi menyebutkan ada tujuh kali tembakan, tetapi kata Kombes Yusri bahwa dilihat dari senjatanya cuma ada lima peluru. "Kita akan dalami lagi saksi-saksi," ujar Yusri Yunus.

Polisi menangkap John Kei bersama 29 orang anak buahnya terkait kasus pembunuhan anak buah Nus Kei di perumahan Taman Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu malam.

Penangkapan ini terkait aksi penyerangan di rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang. Selain kasus itu, John Kei dan anak buahnya juga melakukan penganiayaan sadis menyebabkan Yustus Corwing Kei meninggal dunia di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.Tim