Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/5).

Jakarta, Pro Legal News - Polda Metro Jaya membentuk Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) untuk memburu dan menindak aksi geng motor yang membuat resah warga Jakarta. Sebab, belakangan beredarnya video aksi pembegalan dan pesan singkat secara berantai terkait isu aksi geng motor di Jakarta yang brutal dan sadis.

Kepolisian secara tegas mengatakan, kondisi kamtibmas di Jakarta aman dan kondusip. Masyarakat tidak perlu khawatir karena Polda Metro Jaya rutin melakukan patroli untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga Ibu Kota.

Memang dua hari belakangan ini banyak beredar foto diduga geng motor yang mengacungkan senjata tajam jenis clurit di jalan underpass. "Masyarakat diminta tidak perlu khawatir. Tidak ada kegiatan menakutkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/5).

Sebab, mulai Rabu (15/5) malam Tim Khusus Anti-Bandit (Tekab) rutin beroperasi. Tim ini akan melakukan patroli untuk memberantas aksi geng motor yang metesahkan warga.

Rentang waktu patroli Tim Tekab dari pukul 23.00 WIB hingga menjelang Subuh. Dalam patroli ini gabungan TNI-Polri yang mengawasi setiap sudut Jakarta yang dinilai rawan kejahatan.

"Jakarta aman, tidak ada masalah, silakan berktivitas dan silakan datang ke Jakarta. Dari Polda Metro Jaya siap mengamankan," tegas Kombes Argo.

Untuk diketahui dua hari belakangan ini, sekelompok gangster berpose di atas sepeda motor mengacungkan senjata tajam di sebuah underpass. Lokasi kelompok gangster ini berpose disebut-sebut di sebuah underpass di Jakarta.

Polisi masih menelusuri lokasi foto itu

Selain itu juga ada pesan berantai terkait adanya perekrutan gangster yang mencari sasaran secara acak untuk dibacok katanya sebagai uji mental perekrutan anggota geng motor baru.

Terkait pesan singkat ini Kombes Argo membenarkan adanya perekrutan anggotagangster dengan cara membacok korban secara acak itu. Kasus itu pernah diungkap polisi tahun lalu. Namun itu kasus lama.

Tim Khusus Anti-Bandit Polda Metro Jaya mulai Rabu malam hingga Kamis pagi berkeliling Jakarta. Selama 4 jam.berpatroli. tidak menemukan adanya kejahatan jalanan.

Bersama awak media Tim Tekab dipimpin Katimsus Anti Bandit Polda Metro Jaya, Kompol Jarono  berangkat dari Polda Metro Jaya pada Rabu (15/5) sekitar pukul 23.50 WIB untuk berpatroli.

Rute pertama yang ditempuh Jalan Gatot Subroto menuju Semanggi dan ke arah Bundaran Hotel Indonesia. Dari depan Hotel Indonesia, Tim Tekab bergerak  ke Harmoni dan menuju arah Kwitang dan Senen Jakarta Pusat.

Tim melanjutkan perjalanan menuju Pulo Gadung Jakarta Timur. Patroli lalu ke arah perempatan Pulo Mas, Cempaka Mas, lurus ke selatan ke Cawang dan baru balik lagi ke Polda.

Kata Katimsus Anti Bandit Polda Metro Jaya, Kompol Jarono rute yang dilalui Tekab ialah titik rawan adanya aksi geng motor hingga aksi tawuran. Lokasinya ialah dari arah Bekasi menuju Jakarta Pusat melalui rute Pulo Gadung.

Tim Tekab melanjutkan Patroli dari arah Pulo Gadung menuju Cawang. Sekitar pukul 03.00 WIB, Tekab melanjutkan perjalanan dari arah Cawang menuju PGC dan Jalan Dewi Sartika Jakarta Timur. Kemudian Tekab menaiki jalan layang (fly over) Kalibata dan mengarah ke Duren Tiga Jakarta Selatan. Rico