Mayat Wanita Pegawai Koperasi Ditemukan Dalam Lemari, Pelaku Juga Pernah Membunuh Istrinya
Polisi bongkar septic tank untuk menemukan jasad korban pembunuhan di Bekasi (rep)
Jakarta, Pro Legal - Polisi menyelidiki kasus pembunuhan yang dilakukan pria berinisial S di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Terungkapnya aksi pembunuhan itu bermula dari penemuan jasad seorang wanita berinisial SP yang merupakan pegawai koperasi di sebuah rumah di wilayah itu pada Senin (3/2). "Telah ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di dalam lemari baju terbungkus sprei. Korban SP perempuan pegawai koperasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Pembunuhan terhadap pegawai koperasi itu bermula saat korban mendatangi rumah S untuk menagih utang. Namun, S justru mencekik atau menjerat korban menggunakan tali kerudung hingga meninggal dunia. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar tindakan S nekat membunuh korban lantaran merasa kesal saat ditagih utang. "Kesal karena ditagih utangnya, sedangkan tersangka tidak bisa bayar. Utangnya Rp 3 juta," ujar Onkoseno.
S sempat kabur usai melakukan aksinya, namun berhasil ditangkap. Kini, S telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Dalam proses pemeriksaan, S mengaku kepada penyidik bahwa itu bukan kali pertama dirinya menghabisi nyawa seseorang.
S mengaku pada tahun 2022 dirinya juga telah membunuh istrinya buntut masalah rumah tangga yang mereka alami. "Kita mendalami keterangan tersangka S ini, ternyata di tahun 2022 juga melakukan pembunuhan terhadap Saudari AM, pengakuan tersangka AM ini adalah istrinya," ujar Onkoseno.
Atas pengakuan S itu kemudian ditindaklanjuti polisi dengan melakukan olah TKP di kediaman tersangka. Hasilnya, polisi menemukan kerangka manusia yang diduga istri tersangka di dalam septic tank yang ada di rumah tersangka. "Iya, betul. Saat ini yang kita temukan sudah menjadi kerangka," ujarnya.
Onkoseno menyebut saat ini kerangka tersebut telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa lebih lanjut.(Tim)