Oknum Pegawai Bapeda ditangkap (rep)

Tangsel, Pro Legal – Polisi menangkap seorang pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tangerang Selatan berinisial HW (49) karena diduga melakukan penipuan dengan modus lowongan kerja. Para korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Berdasarkan keterangan polisi, salah satu korban berinisial HA (63) awalnya sedang membantu anaknya mencari kerja. Kemudian, HA dikenalkan dengan HW oleh seseorang berinisial SA.

Dalam kasus itu HW menjanjikan kepada korban bahwa anaknya bisa bekerja di Kantor Samsat. Syaratnya, harus ada sejumlah uang yang disetorkan HA. "Syarat harus membayar sebesar Rp 150 juta. Namun, korban hanya menyanggupi sebesar Rp125 juta yang kemudian dibayarkan secara cash atau tunai dengan bukti kuitansi," ujar Kapolsek Pondok Aren Bambang Askar Sodiq, Senin (20/11).

Setelah pembayaran, pelaku membawa HA dan anaknya ke Kantor Samsat. Di sana, pelaku mengenalkan keduanya kepada terduga pelaku lain, yaitu seorang wanita berinisial HE.

Anak HA kemudian diminta untuk menyerahkan berkas lamaran kepada HE. Meski berkas telah diserahkan, tetapi sampai saat ini anak korban tak kunjung mendapat pekerjaan sesuai yang dijanjikan.

Selain itu, pegawai Bapenda Tangsel itu ternyata juga menipu seorang anggota polisi dengan kerugian mencapai Rp 80 juta. "(Korban) polisi atas nama Aiptu T yang dinas di Polda Metro Jaya di bagian SIM dengan kerugian Rp80 juta," ujarnya.

Setelah dilaporkan ke polisi, HW sempat dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan. Hingga akhirnya polisi menjemput paksa dan menangkap pelaku di Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (19/11). "Panggilan ketiga kita sertakan surat perintah membawa dan surat perintah penangkapan. Tersangka kita amankan di daerah Majalengka," ujar Bambang.

Tersangka dijerat Pasal 378 KUHP juncto Pasal 372 KUHP. Bambang menuturkan dua terduga pelaku lain juga sedang dalam upaya pencarian. "Sebagai tindak lanjut, tim sedang melakukan pencarian pelaku lainnya, Saudari HE dan Saudara SA," ujarnya.(Tim)