Band asal London, Inggris, Coldply gelar konser di Jakarta (rep)

Jakarta,Pro Legal - Polda Metro Jaya mengungkapkan dua pelaku penipuan jasa titip (jastip) tiket Coldplay asal Yogyakarta, ABF (laki-laki) dan W (perempuan) membeli akun Twitter seharga Rp 750 ribu untuk melancarkan aksinya.

Menurut polisi, nama akun yang mereka beli @fintrove_id. Mereka membeli akun tersebut karena sudah banyak followers atau pengikutnya. "[Beli akun] Twitter Rp750 ribu," ujar Aulianysah dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/5).
Selanjutnya untuk mencari mangsa dan meyakinkan korban, kedua pelaku membeli tiket asli seharga Rp 4,5 juta. Mereka lalu membuka open jastip.

Auliansyah mengatakan mereka juga sengaja membuat komentar-komentar baik di unggahan. "Mereka menyampaikan bahwa seolah-olah website ini telah menjual berbagai tiket konser sebelumnya dan berhasil," ujarnya.

Selain itu, kedua pelaku membeli rekening baru khusus untuk menerima uang dari para korban. Rekening itu dibeli dengan harga Rp 400 ribu. "Kita lagi proses ini. Karena kan tadi kita tanya dari mana ini nya mereka beli, dengan harga berapa, kita akan kembangkan," ujarnya.

Seperti diketahui penipuan penjualan tiket Coldplay akhirnya terbongkar, salah satunya lewat akun twitter @imyourpuduu. Dia mengaku temannya ditipu oleh salah satu akun bernama @findtrove_id. "Jadi akun @findtrove_id udah nipu temen dan banyak oranglain, dia udah bikin temen gue rugi 1,2jt dan banyak korban yang ruginya jauh lebih besar. Sekitar 50jt lebih yang udah oknum ini tipu," tulis akun tersebut.(Tim)