Jakarta, Prolegalnews – Jajaran Polsek Palmerah di Jakarta Barat menemukan sebuah granat aktif saat melakukan Operasi Yustisi di kawasan padat penduduk Kota Bambu Palmerah. Granat aktif tersebut ditemukan saat polisi hendak membubarkan kerumunan warga di lokasi tersebut.
Kapolsek Palmerah Jakarta Barat, Kompol Supriyanto, mengatakan temuan granat tersebut secara tidak sengaja saat anggota membubarkan kerumunan orang di kawasan Kota Bambu.
"Kita curiga lihat mereka warga lari, beberapa berhasil ditangkap namun tidak di temukannya barang bukti. Kita temukan granat aktif di bawah tempat mereka duduk itu" ujar Supriyanto,(1/10/2020).
Selain granat aktif, polisi juga menemukan puluhan bong (alat isap sabu) yang terbuat dari botol minuman kemasan. Sejumlah senjata tajam juga ditemukan di lokasi tersebut.
Polisi yang saat itu berjumlah 12 orang langsung berusaha menegur warga yang berkerumun. Melihat polisi datang warga yang berkumpul tersebut bubar seperti ketakutan lari ke segala arah. "Ada juga senjata tajam jenis golok dan puluhan korek apinya yang sudah dimodifikasi untuk pembakar sabu" ujarnya.
Sementara itu polisi tidak menangkap satu orang pun tersangka lantaran para tersangka berhasil melarikan diri ke gang gang kecil yang gelap di kawasan tersebut."Jadi kita nih tidak ada rencana penggerebekan, saat kita datang ke lokasi kok banyak warga sana yang kabur, kita geledah lokasi dan kita temukan barang bukti" ujarnya.
Sementara Polsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat kemudian memanggil tim Gegana Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi granat tersebut. Saat ini granat tersebut sudah diamankan oleh Tim Gegana.
Dinyatakan granat ini masih aktif dan sekarang sudah dibawa Tim Gegana.Tim