Sabu Cair Dari Malaysia Dikirim Pakai Bola Mainan Anak Anak
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya brkerjasama dengan Bea Cukai DKI Jakarta berhasil membongkar jaringan penyelundup sabu cair dari Malaysia ke Indonesia.
Jakarta, Pro Legal News - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya brkerjasama dengan Bea Cukai DKI Jakarta berhasil membongkar jaringan penyelundup sabu cair dari Malaysia ke Indonesia. Cairan haram itu dimasukan dalam bola mainan anak anak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (3/2) mengatakan, aksi penyelundupan ini terbongkar berawal pada 29 Januari 2020. Pihak Bea Cukai DKI Jakarta memberikan informasi terkait adanya narkotika yang akan masuk melalui paket pos.
Hasil penyelidikan diketahui memang ada pengiriman paket control delivery dari Malaysia ke satu kantor pos di Cianjur. Tim Ditnarkoba Polda Metrk Jaya langsung bergerak danmelakukan koordinasi dengan Bea Cukai Jawa Barat. "Ini hasil kerjasama dengan pihak Bea Cukai," kata Kombes Yusri.
Dari penyeilikan yang dilakukan polisi ditemukan data paket berisi sabu cair dari Malaysia masuk ke salah satu kantor pos di kawasan Cianjur, Jawa Barat.
Polisi kemudian mengamankan seorang berinisial D yang saat itu mengambil paket tersebut. Dalam pemeriksaan, tersangka D mengaku hanya disuruh mengambil barang oleh dua orang yang ingin menyewa rukonya.
Dari keterangan D, polisi melakukan pengembangan dan menangkap 3 tersangka lainnya berinidial I, E dan R. Polisi menyita 5 buah bola mainan anak-anak dari tangan para tersangka. Begitu dibuka, dari kelima bola mainan itu di dalamnya berisk 1.962 gram.
Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut termasuk mencari kaki tangan para tersangka dalam mengedarkan barang haram tersebut. Polisi juga masih melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka untuk mengetahui sudah berapa sabu cair yang mereka selundupkan ke Indonesia.
Meski dalam pemeriksaan para tersangka mengaku baru pertama kali terlibat penyelundupan itu, namun polisi menduga para tersangka memiliki jaringan baik di Indonesia dan di luar negeri.
Sabu cair itu, sebelum diedarkan lebib dulu dikeringkan sehingga menjadi kristal. Rencananya sabu tersebut akan diedarkan di Bandung dan Jakarta.Sultan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (3/2) mengatakan, aksi penyelundupan ini terbongkar berawal pada 29 Januari 2020. Pihak Bea Cukai DKI Jakarta memberikan informasi terkait adanya narkotika yang akan masuk melalui paket pos.
Hasil penyelidikan diketahui memang ada pengiriman paket control delivery dari Malaysia ke satu kantor pos di Cianjur. Tim Ditnarkoba Polda Metrk Jaya langsung bergerak danmelakukan koordinasi dengan Bea Cukai Jawa Barat. "Ini hasil kerjasama dengan pihak Bea Cukai," kata Kombes Yusri.
Dari penyeilikan yang dilakukan polisi ditemukan data paket berisi sabu cair dari Malaysia masuk ke salah satu kantor pos di kawasan Cianjur, Jawa Barat.
Polisi kemudian mengamankan seorang berinisial D yang saat itu mengambil paket tersebut. Dalam pemeriksaan, tersangka D mengaku hanya disuruh mengambil barang oleh dua orang yang ingin menyewa rukonya.
Dari keterangan D, polisi melakukan pengembangan dan menangkap 3 tersangka lainnya berinidial I, E dan R. Polisi menyita 5 buah bola mainan anak-anak dari tangan para tersangka. Begitu dibuka, dari kelima bola mainan itu di dalamnya berisk 1.962 gram.
Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut termasuk mencari kaki tangan para tersangka dalam mengedarkan barang haram tersebut. Polisi juga masih melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka untuk mengetahui sudah berapa sabu cair yang mereka selundupkan ke Indonesia.
Meski dalam pemeriksaan para tersangka mengaku baru pertama kali terlibat penyelundupan itu, namun polisi menduga para tersangka memiliki jaringan baik di Indonesia dan di luar negeri.
Sabu cair itu, sebelum diedarkan lebib dulu dikeringkan sehingga menjadi kristal. Rencananya sabu tersebut akan diedarkan di Bandung dan Jakarta.Sultan
BERITA TERKAIT
Follow Us
Berita Terbaru
