Jakarta, Pro Legal News- Terkait keinginan untuk maju dalam ajang Pilpres 2024, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku akan bertemu langsung dengan Ketua Umum Prabowo Subianto.

Menurut Sandi, dia bakal mengkomunikasikan hal itu di saat yang tepat, tetapi tidak dalam waktu dekat. "Saya akan terus berkomunikasi dengan beliau kalau di saat yang tepat, tapi kan ini belum saatnya politik. Kita sekarang saatnya bekerja," ujar Sandi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9) malam.

Tetapi saat ini Sandi masih akan fokus bekerja sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Mantan Wagub DKI Jakarta itu, masih ada sisa waktu dua tahun lagi bagi dirinya untuk bekerja sebagai menteri. Sandi mengaku masih akan fokus menyelesaikan masalah ekonomi dan pariwisata. "Kita ada dua tahun lagi di pemerintahan ini. Tugas-tugas ada di depan mata terutama berkaitan dengan masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat," ujarnya.

Sandi menegaskan bahwa dirinya saat ini masih tercatat sebagai kader Gerindra. Menurutnya keanggotaannya di Gerindra merupakan ajakan dan permintaan langsung dari Prabowo. Dia menegaskan masih taat dan patuh arahan partai. "Waktu itu Pak Prabowo yang meminta gabung di Gerindra, meminta saya maju di DKI, meminta saya untuk mendampingi beliau di 2019. Pada saatnya kita harus siap. Tapi kan ini belum saatnya. Kita kan masih tugas di kementerian," ujar dia.

Soal niat maju Capres itu disampaikan Sandi setelah menghadiri acara PPP beberapa waktu lalu. Ia mengaku siap maju di 2024. Namun, pernyataan Sandi mendapatkan respons negatif dari sejumlah kalangan di Gerindra. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Mahesa menilai Sandi buka lagi kader Gerindra.(Tim)