Korban yang berhasil dievakuasi oleh Petugas Gabungan

Semenep, Pro Legal News - Sebanyak 294 orang berhasil diselamatkan dalam musibah kebakaran Kapal Motor Santika Nusantara yang terjadi di sekitar perairan Masalembo, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti. "Ini berdasarkan data korban yang berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan," kata Widiarti di Sumenep, Sabtu (24/8).

Jumlah penumpang KM Santika Nusantara sesuai yang tercatat dalam manifes hanya 111 orang. Dari jumlah itu, 100 orang dewasa, enam orang usia anak-anak, lima orang bayi. "Kenapa bisa menjadi 294 orang sesuai dengan data korban selamat yang ditemukan. Itu termasuk ABK-nya," kata Widi.

Menurutnya, korban selamat berhasil dievakuasi oleh petugas melalui tiga pelabuhan.
Masing-masing ke Pelabuhan Masalembo, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Kalianget, Sumenep.

Sesuai data, jumlah korban yang dievakuasi ke Pelabuhan Masalembo sebanyak 53 orang. Sebanyak 87 orang dievakuasi melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan 154 orang korban dievaluasi ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep.

Korban yang dievakuasi ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep, 144 orang dewasa, tujuh orang anak-anak dan tiga masih balita.

Untuk diketahui, Kapal Motor Santika Nusantara dilaporkan terbakar di perairan Masalembo pada Kamis 22 Agustus 2019 sekitar pukul 20.45 WIB. Peristiwa maut itu terjadi saat kapal berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kapal penumpang jenis roro itu mengangkut 84 kendaraan serta ratusan orang yang terdiri atas penumpang dan anak buah kapal (ABK).Tim