Kedubes India Dikepung Massa Gabungan PA 212, FPI dan GNPF
Massa gabungan dari 212,FPI),GNPF datang ke kedubes India membawa bendera ormasnya serta bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid.
Jakarta, Pro Legal News- Kantor Kedutaan (Kedubes) India di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan dikepung massa gabungan ormas Islam, Jumat (6/3).
Mereka mengecam India atas kekerasan terhadap warga Muslim di New Delhi.
Massa gabungan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) datang ke lokasi membawa bendera ormasnya serta bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid.
Untuk mencegah massa masuk, Kedubes India teraksa dipagari dengan kawat berduri (barrier). Kawat tersebut tampak dipasang sepanjang pagar bagian depan Kedubes India.
Sejumlah polisi disebar di beberapa titik sekitaran Kedubes India untuk mengawal massa. Demonstrasi berlangsung sejak pukul 13.30 WIB tadi hingga kini masih berlanjut.
Orator massa silih berganti berorasi menyampaikan aspirasi di atas mobil komando. Massa mengecam India atas kekerasan terhadap warga Muslim oleh kelompok ekstremis Hindu.
Arus lalu lintas di Jalan Rasuna Said macet sehingga polisi melakukan merekayasa lalu lintas.
Ketua PA 212, Slamet Ma'arif mengklaim demo tersebut dihadiri puluhan ribu orang. Massa menuntut pemerintah Indonesia bersikap terhadap India. Mereka malah menuntut pemutusan hubungan diplomatik dengan India karena kekerasan menimpa warga Muslim di negara itu.Tim