Polisi masih memburu  satu orang yang merupakan pimpinan pengajian terduga pelaku bom bunuh diri

Medan, Pro Legal News - Pasca bom bunuh diri di Mapoltabes Medan, kini polisi masih memburu satu orang yang dikenal sebagai guru pengajian karena diduga berada di balik aksi teror itu. Ketika rumahnya di kawasan Belawan, Medan, Sumatera Utara digeledah, dia sudah lebih dulu menghilang sebelum polisi datang.

Wakil Kepala Polda Sumatera Utara, Brigadir Jenderal Polisi Mardiaz Dwihananto membenarkan, polisi masih memburu  satu orang yang merupakan pimpinan pengajian terduga pelaku bom bunuh diri itu.

Rumah di Belawan diduga rumah pimpinan pengajian yang identitasnya sudah diketahui polisi. "Kami sudah mengantongi identitas imam dari terduga pelaku," ujarnya, Kamis (14/11).

Aksi teror bom bunuh diri terjadi di halaman Mapolrestabes Medan, di Jalan HM Said, Medan pada Rabu (13/11) sekitar pukul 08.45 WIB. Pelaku masuk ke Mapolrestabes Medan berpura pura hendak membuat SKCK untuk penerimasn CPNS.

Pelaku datang ke Mapolrestabes Medan seorang diri mengunakan atribut pengemudi ojek online dan meledakkan diri di sekitar kantin Kantor Polrestabes tersebut.

Akibat bom bunur diri itu,  6 orang mengalami luka-luka, lima diantaranya anggota polisi dan satu orang warga sipil.Tim