Polisi Patroli di Dunia Maya Penjualan Masker Melalui Online
masker langka di pasaran
Jakarta, Pro Legal News- Aksi penimbunan dan borong masker secara besar besaran membuat barang itu kini jadi langka di pasaran. Sejak dua warga Depok diumumkan Presiden Joko Widodo positif terjangkit virus corona, masker kini jadi barang yang paling dicari masyarakat.
Banyak pihak diduga memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan yang berlipat ganda dengan menimbun masker. Mereka memborong masker dalam jumlah besar sehingga langka di pasaran, kemudian dijual dengan harga tinggi.
Polisi sudah mencium gelagat tidak baik yang cukup merugikan orang banyak. Polisi langsung bergerak cepat menelusuri biang keladi di balik penimbunan masker.
Kepolisian kini semakin menggencarkan patroli untuk mengantisipasi praktik penimbunan masker di tengah maraknya penyebaran virus korona yang sudah mulai merambah ke dalam negeri. Presiden Joko Widodo juga telah perintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menindak tegas pelaku penimbunan dan penjual masker dengan tinggi.
"Kita secara preventif saja dulu untuk patroli, mengecek semua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (4/3).
Polisi juga akan melakukan patroli di dunia maya terhadap penjualan masker secara online. Mengingat, kini belanja online makin marak menjual masker.
Dengan tim siber yang dimilikinya, Polda Metro Jaya akan menelusuri kemungkinan adanya penjual masker secara online juga melakukan penimbunan.
Pasca-pemerintah mengumumkan dua warganya terinfeksi virus korona, permintaan masker dan hand sanitizer di Pasar Pramuka, Jakarta Timur melonjak tajam.Tim