Polri Kerahkan 191.807 Personel Gabungan Amankan Natal
Polri menggelar Operasi Lilin 2019 di seluruh Indonesia untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2020.
Jakarta, Pro Legal News - Untuk memastikan keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 benar benar aman dan nyaman, Polda Metro Jaya mengerah 191.807 personel. Hal itu dikatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono saat memimpin apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020 di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/12).
Polri menggelar Operasi Lilin 2019 di seluruh Indonesia untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2020. Total personel yang diterjunkan 191.807 orang untuk mengamankan kegiatan tersebut.
Operasi Lilin yang digelar kepolisian secara serentak yang melibatkan 191.807 personel pengamanan itu, terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, serta 55.259 personel dari instansi terkait di antaranya satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka.
"Polri menjamin keamanan sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan nyaman," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono saat membacakan sambutan Kapolri dalam Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/12).
Personel gabungan ratusan ribu orang itu ditempatkan di 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu. Operasi digelar selama 10 hari, mulai Senin 23 Desember 2019 sampai Rabu 1 Desember 2020.
Fokus pengamanan adalah 61.308 objek di seluruh Indonesia, baik di gereja, tempat wisata, pusat pembelajaran, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan. stasiun kereta api dan bandara.
Dikatakan Irjen Gatot, apel pasukan Operasi Lilin Jaya ini dilaksanakan untuk memastikan kesiap siagaan personel, peralatan pengamanan, solidaritas pemangku kepentingan yang dilibatkan. Operasi ini menumbuhkan ketenangan dan rasa aman pada masyarakat dalam merayakan hari raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Dalam pelaksanaan, polisi mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung dengan kegiatan intelijen dan deteksi dini. Petsonel polisi di lapangan diminta untuk bersinergi dengan instansi terkait.Tim
Polri menggelar Operasi Lilin 2019 di seluruh Indonesia untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2020. Total personel yang diterjunkan 191.807 orang untuk mengamankan kegiatan tersebut.
Operasi Lilin yang digelar kepolisian secara serentak yang melibatkan 191.807 personel pengamanan itu, terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, serta 55.259 personel dari instansi terkait di antaranya satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka.
"Polri menjamin keamanan sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan nyaman," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono saat membacakan sambutan Kapolri dalam Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/12).
Personel gabungan ratusan ribu orang itu ditempatkan di 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu. Operasi digelar selama 10 hari, mulai Senin 23 Desember 2019 sampai Rabu 1 Desember 2020.
Fokus pengamanan adalah 61.308 objek di seluruh Indonesia, baik di gereja, tempat wisata, pusat pembelajaran, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan. stasiun kereta api dan bandara.
Dikatakan Irjen Gatot, apel pasukan Operasi Lilin Jaya ini dilaksanakan untuk memastikan kesiap siagaan personel, peralatan pengamanan, solidaritas pemangku kepentingan yang dilibatkan. Operasi ini menumbuhkan ketenangan dan rasa aman pada masyarakat dalam merayakan hari raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Dalam pelaksanaan, polisi mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung dengan kegiatan intelijen dan deteksi dini. Petsonel polisi di lapangan diminta untuk bersinergi dengan instansi terkait.Tim
Follow Us
Berita Terbaru
