Jakarta, Pro Legal News - Ketua Tim Siber Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Agus Maksum merasa terancam nyawanya. Polri minta Agus melapor atas dugaan pengancaman atas dirinya dan disertai bukti.

Sebelumnya Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo mengatakan Agus mendapat ancaman, termasuk ke anak-istrinya. "Laporkan ke Polri apabila merasa ada yang mengancam," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (12/4).

Kabar pengancaman terhadap Agus diungkapkan Hashim kepada peserta deklarasi Aliansi Advokat Indonesia Bersatu untuk Prabowo-Sandi di Balai Kartini Jakarta. Polisi meminta Agus Maksum melaporkan kasus dugaan ancaman atas dirinya dengan menyertakan bukti-bukti pengancaman. "Pebgancaman itu lewat medsos atau apa. Silakan lapor," tegas Brigjen  Dedi.

Penyidik Polri berdasarkan laporan itu menurut Dedi akan menindaklanjuti. "Penyidik akan menindaklanjuti laporan setiap masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya Hashim Djojohadikusumo menceritakan sosok ketua tim siber, Agus Maksum kata Hashim sedang terancam. "Sejak minggu lalu nyawa beliau sudah diancam, nyawa istri beliau diancam, nyawa anak-anak beliau diancam. Pak Agus Maksum ini sesungguhnya seorang pahlawan untuk kita. Pahlawan demokrasi," kata Hashim di di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (11/4).

Hashim mengaku bersaksi bahwa Agus nyawanya diancam oleh pihak-pihak tertentu. Ini diduga terkait keterangan-keterangan yang Agus sampaikan kepada pihak KPU, kepada Bawaslu. Rico