Capres 02 Prabowo Subianto dan beberapa tokoh nasional ingin bertemu Eggi dan Lieus, tapi gagal karena tidak mendapat izin pimpinan Polri

Jakarta, Pro Legal News - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan beberapa tokoh nasional lainnya merasa kecewa. Mereka tidak diizinkan untuk membesuk Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma yang kini ditahan di Polda Metro Jaya kasus dugaan makar.

Prabowo pada Senin (20/5) mendatangi Polda Metro Jaya bersama para tokoh nasional dan purnawirawan Jendral TNI-Polri. Tujuannya ingin bertemu Eggi dan Lieus, tapi gagal karena tidak mendapat izin pimpinan Polri.

Ikut hadir dalam rombongan diantaranya Amien Rais, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, Neno Warisman, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Jubir BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzhar Simanjuntak, Laksana TNI (Purn) Tedjo Edhi, Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat, Irjen Pol (Purn) Abimanyu, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin, serta Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo.

Alasan pihak Polda Metro tidak menginzinkan Prabowo dan rombongan masuk karena sudah melewati jam besuk. Prabowo menjelaskan bahwa, kedatangannya pada malam hari ini seharusnya dapat diperbolehkan atas alasan kemanusiaan.

“Kita bisa beri suatu asas pertimbangan kemanusiaan tapi kita hormati kewenangan saudara (polisi), kita hormati saudara,” ungkap Prabowo di halaman Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/5) sebelum meninggalkan polda dengan wajah kecewa.

Dijelaskan Prabowo, dirinya bersama rombongan baru bisa menjenguk Eggi Sudjana dan Lieus Sungkarisma pada Senin malam. Sebab, pada siang banyak aktivitas yang harus ia jalankan serta untuk menghormati yang berpuasa.

Apalagi, Lieus hingga saat ini tidak mau memakan makanan yang disediakan oleh pihak kepolisian sejak dia ditangkap di apartemennya di kawasan Jakarta Barat pada Senin (20/5) pagi. "Rencana sekalian untuk sahur bersama karena Pak Lieus tidak mau makan,” ujar Prabowo.

Meski tak diizinkan menjenguk, tetapi Prabowo tetap memberikan makanan untuk para pejuang demokrasi dengan membawakan makanan nasi padang.

“Bawa nasi padang buat Pak Eggi dan Pak Lieus. Kita ingin tinggalkan makanan sahur ya, sabar yaa yang bener pasti menang, yang bener pasti menang terimakasih ya,” papar Prabowo.

Prabowo juga menyinggung sikap pihak kepolisian yang memeriksa tokoh nasional Permadi pada malam hari. Padahal Permadi hanya menyuarakan kebenaran tetapi dituduh melakukan perbuatan makar.

Kondisi usia Permadi yang sudah senja dan tidak seharusnya diperiksa cukup lama dan dilakukan malam hari oleh pihak kepolisian. "Beliau usianya sudah 80 tahun, kan tidak wajar diperiksa sampai tebgah malam," ujarnya. Rico