a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Bahlil Klaim Investor Tak Ragu Masuk RI Setelah Pilpres Berlangsung Satu Putaran

Bahlil Klaim Investor Tak Ragu Masuk RI Setelah Pilpres Berlangsung Satu Putaran
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (rep)
Jakarta, Pro Legal - Dalam penjelasanya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meyakini jika prospek investasi Indonesia makin cerah usai Pilpres 2024 berpeluang satu putaran.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil penghitungan sementara Paslon Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengungguli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di 33 provinsi.

Menurut Bahlil meski hasil resmi belum diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, perbedaan yang besar membuat investor yakin masuk ke dalam negeri alias tak lagi wait and see. "Di awal saya kemarin katakan bahwa belum bisa saya memutuskan apakah bisa tercapai atau tidak tergantung dengan kondisi politik dan alhamdulillah kita punya pilpres. Semoga apa yang diputuskan KPU bisa hanya sekali putaran karena kita melihat perbedaannya jauh sekali," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (18/3).

Namun Bahlil menekankan akan tetap menunggu hasil resmi KPU sebelum memutuskan kebijakan ke depannya. Tapi ia yakin tidak akan berbeda jauh dari hasil hitung cepat berbagai lembaga survei. "Tapi kita tetap menunggu keputusan KPU," jelasnya.

Dengan kondisi ini, ia yakin target investasi yang sebesar Rp1.650 triliun pada tahun ini akan tercapai. Bahkan bisa melebihi proyeksi seperti tahun lalu. Pada 2023, BKPM mencatat realisasi investasi periode Januari-Desember 2023 sebesar Rp1.418,9 triliun atau 101,3 persen dari target investasi sebesar Rp1.400 triliun. "Kami melewati 2023 dengan target investasi Rp1.400 triliun. Di mana PMA kita 52,4 persen dan PMDN 47,6 persen. Itu untuk 2023, nah mampu menciptakan lapangan kerja sebanyak 1.823.543 orang," ujarnya.(Tim)



Nasional Bahlil Klaim Investor Tak Ragu Masuk RI Setelah Pilpres Berlangsung Satu Putaran
Iklan Utama 5