Dalam PengundianPasangan Prabowo-Gibran Dapat No 2 Yang Melambangkan Kemenangan dan Harmoni
Paslon Prabowo-Gibran dapat nomor urut 2 (rep)
Jakarta, Pro Legal - Proses pengundian nomor urut Paslon Capres-Cawapres telah dilakukan Selasa (14/11). Nomor urut 2 yang didapat pasangan calon presiden (Capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diyakini akan membawa kemenangan.
Hal itu dikemukakan oleh Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju, Rosan Perkasa Roeslani yang menyebut ada banyak filosofi di balik angka 2. Seperti simbol victory atau kemenangan, juga simbol perdamaian. "Angka dua mencerminkan kemenangan dan kesuksesan Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang terjadi," ujar Rosan pasca pengundian nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11).
Menurut Rosan, angka 2 juga dinilai membawa energi positif. Banyak budaya yang menganggap angka 2 melambangkan keseimbangan dan keharmonisan, yang sejalan dengan komitmen Prabowo-Gibran mengadakan keseimbangan dan keadilan di berbagai bidang bagi seluruh rakyat.
Ke depannya, keseimbangan dan keadilan diyakini akan menjadikan Indonesia sejahtera dan makmur, serta bermartabat di mata dunia. "Angka dua ini melambangkan harmoni. Di Indonesia sendiri, dalam dasar negara kita Pancasila, sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Sehingga nomer dua ini akan membawa Indonesia menjadi negara maju, adil, beradab yang berasaskan kemanusiaan," ujar Rosan.
Prabowo-Gibran, lanjut Rosan, akan menciptakan lapangan kerja besar-besaran yang nantinya menyerap bonus demografi dan membuat harga-harga stabil. "Prabowo-Gibran akan memaksimalkan implementasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Adapun keadilan itu tak hanya dari sisi pembagian hasil ekonomi terhadap masyarakat, tetapi juga dari sisi penegakan hukum. Rosan menyebut, Prabowo Subianto adalah satu-satunya calon yang memiliki pengalaman dan kapasitas mengelola kebangsaan, serta menjaga martabat bangsa di dunia.
Prabowo juga diyakini berkapasitas dalam menghadapi tantangan perkembangan dinamika global, seperti ketegangan geopolitik, perubahan teknologi digital yang begitu cepat, hingga perubahan iklim yang menuntut kebijakan sebagai respons. "Semuanya membutuhkan kapasitas pemimpin yang mumpuni dan berpengalaman untuk membawa bangsa Indonesia mampu menghadapinya, dan menang. Prabowo punya kapasitas itu," ujar Rosan.
Rosan juga menjelaskan jika Prabowo dinilai memiliki hubungan baik dengan dunia internasional, mampu berdiplomasi, mudah beradaptasi, fleksibel, sensitif dan empati, serta mampu menjalin hubungan dengan orang lain. "Semua kapasitas yang dibutuhkan Indonesia pada pemerintahan mendatang, hanya dimiliki oleh pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Insya Allah, ini kami maknai sebagai rahmat yang harus kami syukuri. Bukan kebetulan, tapi sudah restu Yang Kuasa untuk kami dalam menghadapi Pemilu dan masa depan Indonesia yang maju ke depannya," ujar Rosan.(Tim)