Ashanty (rep)

Jakarta, Pro Legal News- Satgas Covid-19 menyatakan enam dari 13 anggota rombongan keluarga Ashanty yang datang dari Turki positif Covid-19. "Tadi saya sampaikan ada enam anggota keluarga dalam satu rombongan itu dinyatakan positif hasil PCR nya," ujar Hery Trianto, Kabid Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Jumat (7/1).
"Keenamnya sekarang sudah dibawa ke salah satu rumah sakit swasta yang jadi RS rujukan," ujarnya.

Seperti diketahui jika sebelumnya, Ashanty dikonfirmasi kembali positif Covid-19 usai kembali dari Turki. Kabar Ashanty positif Covid-19 juga dikonfirmasi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Berdasarkan unggahan di media sosial, Ashanty bersama keluarga besar telah tiba di Jakarta pada Kamis (6/1). Setibanya di Jakarta, Ashanty sekeluarga sempat menjalani karantina di sebuah hotel di Jakarta Pusat.

Sementara itu, anak-anak Ashanty, berdasarkan keterangan Heri, dinyatakan negatif. Tapi mereka masih dalam status probable karena pernah kontak dengan Ashanty dan sekarang dalam pemantauan. Keluarga Ashanty disebut Heri tengah menjalani karantina di hotel. Konfirmasi jika mereka positif itu diketahui ketika di hotel.

Hery mengatakan sesuai prosedur setiap kedatangan WNI non Pekerja Migran Indonesia (PMI), ketika rombongan Ashanty tiba di Indonesia, mereka harus diperiksa RT PCR oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara setempat.

Namun, untuk mencegah penumpukan, keluarga Ashanty dipersilakan ke hotel karantina sembari menunggu hasil tes PCR yang keluarnya dalam waktu 2-3 jam.
"Nah, biar tidak terjadi penumpukan, begitu selesai mereka dipersilakan untuk ke hotel. Karena hasil PCR itu 2-3 jam. Jadi ketika pasien itu positif, dia sudah di hotel, baik itu di tempat karantina terpusat maupun di hotel-hotel karantina," kata Hery. Ashanty kini disebut dipindahkan ke rumah sakit usai dikonfirmasi positif Covid-19.(Tim)