Jakarta, Pro Legal News- Hampir semua bahan pokok naik jelang akhir 2021 mengalami kenaikan harga. Tingkat kenaikan harga tertinggi terjadi di cabai merah besar mencapai 40 persen, namun harga cabai rawit rawit merah tembus hingga Rp 96 ribu per kilogram (kg).

Sesuai data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 28 Desember 2021, rata-rata harga cabai rawit merah di pasar tradisional di seluruh provinsi naik Rp 2.950 atau sekitar 3,16 persen menjadi Rp 96.400 per kg. Cabai merah menjadi komoditas cabai-cabai termahal saat ini.

Sedangkan harga cabai merah besar membukukan kenaikan paling tinggi, yaitu mencapai Rp14.350 atau 40,31 persen menjadi Rp 49.950 per kg. Sedangkan harga cabai merah keriting naik 15,03 persen menjadi Rp 53.200 per kg dan cabai rawit hijau melesat 14.38 persen menjadi Rp 60.050 per kg.
Selain harga cabai yang melambung, harga daging ayam juga meningkat 7,71 persen menjadi Rp37 ribu per kg. Begitu juga dengan harga telur ayam tumbuh 2,79 persen menjadi Rp 29.500 per kg.

Harga beras beraneka kualitas juga kompak naik. Harga beras kualitas bawah 1 menanjak 5,94 persen menjadi Rp10.700 per kg dan beras kualitas bawah 2 naik 5,03 persen menjadi Rp 10.450 per kg.

Harga bahan pokok lainnya terpantau turun, seperti gula pasir lokal melemah 1,48 persen ke Rp13.300 per kg dan gula pasir kualitas premium anjlok 2,24 persen ke Rp 15.250 per kg.

Harga minyak goreng beraneka kualitas juga mulai turun setelah beberapa bulan menanjak. Harga minyak goreng kemasan merek 1 turun 3,55 persen ke Rp20.350 per kg, minyak goreng kemasan merek 2 terjun 8,14 persen ke Rp19.750 per kg, dan minyak goreng curah jatuh 2,93 persen ke Rp 18.200 per kg.

Kondisi serupa terjadi di harga bawang merah yang turun 2,9 persen ke Rp30.100 per kg dan bawang putih turun 3,85 persen ke Rp 30 ribu per kg.(Tim)