Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo Subianto (rep)

Jakarta, Pro Legal- Menurut Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak Ketum Gerindra itu semakin percaya diri maju sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 setelah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dahnil pun meyakini dengan restu itu suara dukungan terhadap Prabowo akan semakin bertambah. "Tentu (makin PD) dengan restu dan dapat restu dari Pak Jokowi, tentu Pak Prabowo semakin semangat dan tentu pemilih Pak Prabowo akan terus bertambah," ujar Dahnil, Senin (20/2) malam.

Menurut Dahnil, Menhan Prabowo merupakan salah satu tokoh yang memiliki adab. Sebelum menyatakan sebagai Capres, Prabowo terlebih dahulu meminta izin kepada Jokowi untuk melenggang ke kontestasi politik 2024 mendatang.

Dahnil menjelaskan jika hal itu dilakukan Prabowo agar agenda politik yang ia lakukan tak mengganggu kinerja serta tugas-tugasnya sebagai Menteri Pertahanan di bawah kepemimpinan Jokowi. "Pak Prabowo sudah menyampaikan dan beliau (Jokowi) menyampaikan silahkan dan mengizinkan Pak Prabowo memulai proses ingin ikut kontestasi di 2024," ujar Dahnil. "Kemudian gerindra mendukung sepenuhnya pencapresan Pak Prabowo karena memang itu adalah suara grass root gerindra secara keseluruhan," jelasnya.

Seperti diketahui, Jokowi sebelumnya memperkenalkan sejumlah tokoh yang berpotensi menjadi Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 pada peringatan hari ulang tahun ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jumat (17/2). Salah satu tokoh yang disebutkan Jokowi adalah Prabowo.
Jokowi juga sempat menyinggung soal kans Prabowo jika menjadi calon presiden di Pilpres 2024. Dia mengungkit kembali reputasi kemenangan dirinya atas Prabowo di dua pilpres sebelumnya. "Dua kali di Pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi di puncak Peringatan Ulang Tahun Perindo di Jakarta, Senin (7/11).(Tim)