Merak, Pro Legal News - Polisi menyimpulkan kematian dua penumpang KMP Nusa Putra yang ditemukan dalam keadaan tidak berbusana di Pelabuhan Merak, Banten sebelum meninggal dunia sempat berhubungan badan. Kesimpulan ini diambil polisi berdasarkan hasil visum yang dilakukan.

Polisi menemukan bukti yang mengarah bahwa keduanya sempat berhubungan badan.
"Kalau dari bukti-bukti, hasil visum dan autopsi dari dokter ya kemungkinan sudah melakukan hubungan intim," kata Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana, Selasa (28/7).

Sejauh ini kepolisian belum mengetahui apakah keduanya memiliki hubungan asmara.

"Apakah mereka punya hubungan asmara atau tidak, kita tidak sampai ke situ. Kami hanya menyelidiki penyebab kematian," ujar Yudhis.

Dari keterangan keluarga mereka masing-masing, kebetulan HP-nya ada dan nyala terus sehingga kedua keluarga korban datang. Mereka kasih keterangan korban sama-sama sudah berkeluarga.

Hasil visum dan autopsi penyebab kematian kedua korban karena keracunan karbon monoksida. Sebab, keduanya berada di dalam mobil dalam keadaan mesin menyala selama kapal berlayar.

Kedua korban ditemukan di dalam mobil Toyota Innova pelat BG 1795 J yang berada di atas kapal KMP Nusa Putra pada Minggu 26 Juli 2020 pukul 20.30 WIB. Mobil travel itu berasal dari Palembang, Sumatera Selatan dengan tujuan Jepara dan Blora, Jawa Tengah.Tim