Jakarta, Pro Legal News - Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan menyebut angka kecelakaan lalu lintas menurun sampai dengan 40 persen  selama periode penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

penurunan angka kecelakaan lalu lintas ini seiring dengan berkurangnya aktivitas kendaraan di jalan dengan diberlakukannya PSBB. Ruas jalan yang ada di wilayah Jakarta Selatan relatif sepi masa  PSBB di mana masyarakat diminta untuk tetap di rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah.

"Secara kuantitas angka kecelakaan sementara ini menurun, berkisar 30 sampai dengan 40 persen," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo, Selasa (28/4). Penurunan angka kecelakaan bukan berarti nihil kecelakaan. 

Sebaliknya, di masa pandemi kualitas kecelakaan lalu lintas meningkat dari biasanya. "Secara kuantitas menurun, secara kualitas kadang-kadang lebih parah. Mungkin  jalanan kosong, orang kadang-kadang 'out of control', ngantuk, menabrak pembatas," ujar Widodo.

Menurutnya, jalanan yang relatif sepi atau longgar membuat pengendara leluasa untuk memacu laju kendaraan dengan kecepatan tinggi. Ada pengendara yang hobi kebut-kebutan pada saat jalanan sepi selama masa PSBB sehingga membuat kualitas kecelakaan justru meningkat.

Pihaknya berupaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan selama PSBB dengan menempatkan personel di lapangan terutama di lokasi check point. Namun, perlu kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas meski jalanan tampak sepi.Sultan