Jakarta, Prolegalnews – Halte TransJakarta Harmoni di Jakarta Pusat mengalami kerusakan pasca demo Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker). Akibatnya, sejumlah bagian tampak pecah dan halte tidak beroperasi normal.
Halte Harmoni yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, mengalami kerusakan yang cukup parah. Terlihat area pintu depan halte ini hangus terbakar.
Meskipun tidak beroperasi, tampak sejumlah petugas TransJakarta sedang berjaga di dalam halte. Mereka pun sedang membersihkan puing-puing pecahan kaca sisa kericuhan.
Sejumlah fasilitas di dalam halte pun tampak rusak. Di antaranya satu unit LCD penunjuk rute busway kondisinya pecah serta mesin minuman otomatis yang penyok dan rusak.
Selain itu, mesin tap kartu dan meja yang berada di area pintu masuk halte tampak hangus terbakar. Tampak pula coretan bekas aksi vandalisme pada bagian depan halte.
Disisi lain, jembatan penyeberangan orang (JPO) tetap bisa dilewati oleh pejalan kaki. Hanya saja, untuk sementara waktu, keberangkatan penumpang akan dialihkan ke halte terdekat yaitu Pecenongan dan Juanda.
Di sekitar Halte Harmoni, tampak pula sejumlah fasilitas publik yang mengalami kerusakan. Diantaranya Pos Polisi Subsektor Sektor Majapahit yang hancur serta coretan di pagar Komplek Duta Merlin yang berada di seberang Halte Harmoni.Tim