Jumlah pengemudi kendaraan bermotor yang masuk jalur khusus sepada pada hari kedua meningkat

Jakarta, Pro Legal News - Jumlah pengemudi kendaraan bermotor yang masuk jalur khusus sepada pada hari kedua (Selasa 26/11) meningkat sejak diberlakukan penindakan (Senin 25/11) bagi kendaraan roda empat, roda dua, dan angkutan umum. Jumlah kendaraan yang tindak pada hari kedua, Selasa (26/11) sebanyak 149 pelanggaran.

Hal itu dikatakan Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar, Rabu (27/11). Jumlahnya meningkat dua kali lipat dibandingkan hari pertama diberlakukan penindakan pada Senin (25/11) sebanyak 66 pengendara yang dikenakan sanksi tilang.

Menurut AKBP Fahri pelanggar yang menerobos masuk ke jalur khusus sepeda didominasi pengemudi sepeda motor dengan angka 146 pelanggaran. Selebihnya dua pengemudi mobil dan satu angkutan umum.."Bjuga kena tilang," ujarnya.

Data kepolisian jalur khusus sepeda yang paling banyak terjadi pelanggaran ada di ruas Jalan Pramuka, Jakarta Pusat. Untuk wilayah hulum Polda Metro Jaya kini terdapat 63 kilometer jalur sepeda yang dibagi ke tiga fase. Fase pertama sepanjang 25 kilometer, kedua 23 kilometer, dan ketiga 15 kimeter.

Fase pertama meliputi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka dan Jalan Pemuda, Jakarta Pusat.

Fase kedua, Jalan Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, dan Jalan RS Fatmawati Raya. Sedang pase ketiga terdapat di Jalan Tomang Raya, Jalan Cideng Timur, Jalan Kebon Sirih, Jalan Matraman Raya, Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Jatinegara Timur.

Polisi menghimbau pengemudi kendaraan bermotor untuk mentaati peraturan yang telah serlaku sejak tiga hari lalu. Polisi akan menindak dengan sanksi tilang siapa saja kedapatan menerobos jalur khusus sepeda.Tim