Jakarta, Pro Legal News - Mengantisipasi lonjakan arus mudik Natal dan Tahun Baru, Polri memberlakukan sistem satu arah atau one way di ruas Tol Cikampek menuju ruas Tol Trans Jawa. Arus lalu lintas diperkirakan terus meningkat dengan dimulai awal liburan Natal dan Tahun Baru.

Pemberlakuan sistem one way dimulai pada Sabtu (21/12) pukul 07.00 WIB. Sistem ini berlaku mulai dari KM 70 Cikatama (Cikampek Utama) sampai dengan KM 414 Kalikangkung. "Sistem one way Untuk mencegah kemacetan arus mudik Natal dan Tahun Baru," kata Kakorlantas Polri Irjen Istoono di Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (21/12).

Meski sistem one way, semua rest area baik dijalur maupun jalur kanan tetap dibuka. Dengan cara ini diyakini kemacetan tidak akan timbul karena hampir seluruh rest area dibuka.

Biasanya laju kendaraan akan diperlambat di titik rest area sehingga kendaraan jadi menumpuk menjelang lokasi tempat istirahat itu. Sekarang kendaraan bisa tersebar jalur A dan Jalur B rest area yang bisa digunakan.

Menurut Kakorlantas Irjen Istiono, kepolisian telah memprediksi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru mulai Sabtu (21/12). Polisi juga memberlakukan larangan truk melintas di jalan tol.

Diberlakukan sistem ruas one way dilintas tol itu, arus kendaraan di KM 70 Tol Cikarang Utama yang melewati rute one way terlihat lancar.

Pihak Jasa Marga sebelumnya memperkirakan jumlah kendaraan mudik dan balik saat libur Natal 2019 dan tahun baru 2020 sekitar 4,7 juta kendaraan.

Puncak arus mudik Natal 2019 diperkirakan terjadi pada H-4 atau hari Sabtu (21/12). Sedangkan arus balik libur Natal diperkirakan terjadi pada 25 Desember 2019.

Pergerakan kendaraan diperkirakan lebih banyak yang menuju ke arah Bandung, Jqwa Barat daripada ke arah Jawa. Kenaikan kendaraan yang menuju ke Bandung sebanyak 58,74 persen dibanding hari biasa sebanyak 245.122 kendaraan. Untuk arah ke Jawa diprediksi bertambah sebanyak 65,32 persen atau 233.027 kendaraan. Tim