Cianjur, Prolegalnews – Jalan utama di Kabupaten Cianjur Jawa Barat dipenuhi ribuan buruh. Akibatnya akses lalu lintas dari Cianjur-Bandung ataupun sebaliknya macet parah dan arus pun dialihkan ke jalan alternatif.

Hal ini karena Massa aksi berkumpul di depan perusahaannya masing-masing untuk nantinya bersatu menggelar aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang baru disahkan kemarin malam.

Banyaknya buruh yang berkumpul dari industri besar di wilayah Kecamatan Sukaluyu, membuat lalulintas menjadi padat. Akibatnya kemacetan parah terjadi.

Bahkan hingga pukul 09.00 WIB, terpantau arus lalu lintas masih padat dari arah Cianjur menuju Bandung ataupun sebaliknya.

Sumanjaya (25) seorang pengendara menyayangkan kerumunan massa di jalur utama, sebab aktivitas masyarakat menjadi terganggu."Aksi untuk menuntut hak itu bagus, apalagi dengan adanya Undang-Undang yang baru yang dinilai merugikan. Tapi jangan juga membuat orang lain dirugikan, mau berangkat kerja jadi sulit. Mau maju tidak bisa, putar arah pun sudah padat oleh kendaraan lain," ujarnya,(6/10/2020).

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Meilawaty, mengatakan adanya kerumunan massa buruh yang hendak menggelar aksi hingga menimbulkan kemacetan, arus lalu lintas sementara dialihkan ke jalur alternatif. "Untuk kendaraan dari Cianjur ke Bandung kita arahkan lewat Jalan Pramuka. Sedangkan dari Bandung ke Cianjur melalui jalan alternatif Sukaluyu," ujarnya.

Menurutnya petugas saat ini masih berusaha mengatur arus lalu lintas agar kembali normal.

Kemacetan ini menjadi salah satu akibat dari disahkannya RUU CIKA yang banyak merugikan kaum buruh, dan disahkan ditengah pandemi Covid-19 sehingga para buruh menyampaikan aspirasinya dengan aliansi para pekreja.Tim