Bogor, Pro Legal News - Kabupaten Bogor diperpanjangan pembatasan sosial bersekala besar(PSBB) sampai 4 Juni 2020. Bupati Bogor Ade Yasin menerima lapang dada.

Perpanjangan PSBB itu menandakan, wilayah Bogor masih memiliki kerawanan penyebaran virus corona (COVID-19). “Ini artinya daerah kita (Kabupaten Bogor) masih memiliki kerawanan penyebaran (Covid-19). Kurvanya belum landai, meski sempat beberapa waktu lalu tidak ada penambahasan kasus COVID-19 selama tiga hari terakhir," kata Bupati Ade, Jumat (29/5).

Selama perpanjangan PSBB terhitung mulai 30 Mei hingga 4 Juni 2020, Ade Yasin berharap terjadi penurunan signifikan kasus positif COVID-19 di Bumi Tegar Beriman dan Jawa Barat.

Bupati Ade Yasin mengharapkan, dengan adanya perpanjangan PSBB hingga 4 Juni 2020, penurunan signifikan terhadap kasus positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Bogor.
"Ke depan kita bisa memulai babak baru melawan COVID-19 melalui tatanan kehidupan normal baru. Itu juga jika kita semua konsisten menaati PSBB,” ujarnya.

Sesuai isi surat perpanjangan PSBB disebutkan, setelah dilakukan evaluwasi, penyebaran COVID-19 di daerah Provinsi Jawa Barat belum menunjukan penurunan penyebaran virus corona yang di buktikan dengan masih timbulnya kasus baru.

“Kami menetapkan perpanjangan PSBB untuk wilayaha Bodebek selama enam hari, terhitung 30 Mei hingga 4 Juni 2020, sesuai dengan PSBB di DKI Jakarta,” Begitu bunyi surat tersebut. Untuk wilayah Jawa Barat di luar BODEBEK, perpanjangan PSBB selama 14 hari, terhitung mulai dari tanggal 30 mei 2020, sampai dengan tanggal 12 juni 2020.Harun