Bogor, Prolegalnews - Geram karena  di  daerahnya banyak sampah berceceran akibat ulah dari para pembuang sampah liar, Muspika Citeureup melakukan  operasi tangkap tangan pembuang sampah liar di titik-titik lokasi rawan pembuangan sampah, Rabu (9/9/20).

Camat Citeureup Ridwan Said dalam apel persiapan kegiatan mengatakan, sebagai pemerintah harus mengajak dan menyadarkan masyarakat untuk peduli lingkungan. Jangan sampai pemerintah putus asa untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Kerja kita memang berat dalam menjaga lingkungan, tapi jika pemerintah sudah putus asa bagaimana masyarakatnya,” kata Camat di hadapan Kades, RT, RW Desa Tarikolot.

Selain itu, Ridwan memberikan apresiasi dengan sudah terlihat adanya berubahan di sepanjang lintasan Desa Tarikolot yang biasa ada penumpukan, saat ini sudah terlihat bersih. “Saya lihat sudah bersih tapi biasanya bersih lalu numpuk lagi sampah terus bersih ada lagi. Makanya untuk beberapa hari kedepan kita kerja cape untuk menjaga lingkungan dari para pembuang sampah liar,” tuturya lagi.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Tarikolot H.Kurniawan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan.  “Kita sudah geram dengan sampah yang ada di daerah kita, dibersihkan ada lagi sampahnya. Makanya sekarang kita tindak para pembuang sampah liar karena itu sebagai akar permasalahan dari banyaknya sampah yang ada di Desa Tarikolot,” ujarnya.

Selain itu, menurut Kades, pihaknya kini sudah mulai membuat tempat penampungan dan pengolahan sampah terpadu. “Jadi tidak ada alasan masyarakat untuk membuang sampah sembarangan,” tambahnya. Dengan digiatkan ronda penjagaan di tiap titik rawan pembuang sampah, giat ini juga bertujuan untuk mengawasi anak-anak usia sekolah yang berkeliaran pada larut malam. “Giat ini juga bertujuan untuk mengawasi anak-anak usia sekolah untuk tidak berkeliaran larut malam,” imbuhnya.Septian