Satpol PP Razia 18 Wanita Diduga PSK 'Michat' di Bogor
Ilustrasi (rep)
Bogor, Pro Legal- Satpol PP menjaring sebanyak 24 orang yang diduga terlibat prostitusi di kawasan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Dari 24 orang, 18 di antaranya merupakan wanita diduga PSK yang mencari pelanggan via aplikasi online. "Kegiatan Operasi Pekat (penyakit masyarakat) di wilayah Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja. Di lokasi petugas mendapati 18 wanita di duga PSK dengan menggunakan aplikasi michat dan 6 pria," kata Kabid Ketertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kabupaten Bogor Rama Khodara, Kamis (29/2/2024).
Menurut Rama, 18 wanita dan 6 pria diamankan dari sebuah kontrakan yang dijadikan lokasi prostitusi pada Rabu (28/2/2024) malam. Rata-rata wanita yang diamankan berusia 20-35 tahun. "Petugas mendatangi kontrakan yang berada di wilayah Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja yang diduga menjadi tempat Prostitusi Online menggunakan aplikasi Michat. Di lokasi tersebut petugas mendapati 18 wanita diduga PSK dengan menggunakan aplikasi michat dan 6 Pria," ujar Rama melalui keterangan tertulis.
"Iya betul, dari 18 wanita yang diamankan kurang lebih usianya dari mulai 20 tahun sampai dengan 35 tahun," jelasnya.
18 wanita diduga PSK itu mencari pelanggan melalui aplikasi pertemanan michat. Mereka kemudian diamankan di Satpol PP untuk didata dan diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk dibina di panti rehabilitasi sosial.
"Dari total 18 wanita di duga PSK dan 6 Pria tersebut kemudian di serahkan kepada Dinsos (Dinas Sosial) untuk diperiksa/assesment, dan apabila wanita tersebut dinyatakan positif melaksanakan tindakan prostisusi, maka akan dikirim ke panti rehabilitas di wilayah Cibadak Sukabumi untuk dibina," sebut Rama.
Rama mengatakan, operasi digelar untuk meminimalisir praktik prostitusi di wilayah Kabupaten Bogor, terutama menjelang bulan Ramadan. Operasi digelar bersama TNI-Polri dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor. "Kegiatan digelar sebagai upaya meminimalisir praktik prostitusi di wilayah Kabupaten Bogor. Kegiatan juga dalam upaya menciptakan suasana kondusif menjelang Bulan Ramadhan kita lakukan operasi nobat, nongol babat," ujar Rama.(Tim)
Menurut Rama, 18 wanita dan 6 pria diamankan dari sebuah kontrakan yang dijadikan lokasi prostitusi pada Rabu (28/2/2024) malam. Rata-rata wanita yang diamankan berusia 20-35 tahun. "Petugas mendatangi kontrakan yang berada di wilayah Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja yang diduga menjadi tempat Prostitusi Online menggunakan aplikasi Michat. Di lokasi tersebut petugas mendapati 18 wanita diduga PSK dengan menggunakan aplikasi michat dan 6 Pria," ujar Rama melalui keterangan tertulis.
"Iya betul, dari 18 wanita yang diamankan kurang lebih usianya dari mulai 20 tahun sampai dengan 35 tahun," jelasnya.
18 wanita diduga PSK itu mencari pelanggan melalui aplikasi pertemanan michat. Mereka kemudian diamankan di Satpol PP untuk didata dan diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk dibina di panti rehabilitasi sosial.
"Dari total 18 wanita di duga PSK dan 6 Pria tersebut kemudian di serahkan kepada Dinsos (Dinas Sosial) untuk diperiksa/assesment, dan apabila wanita tersebut dinyatakan positif melaksanakan tindakan prostisusi, maka akan dikirim ke panti rehabilitas di wilayah Cibadak Sukabumi untuk dibina," sebut Rama.
Rama mengatakan, operasi digelar untuk meminimalisir praktik prostitusi di wilayah Kabupaten Bogor, terutama menjelang bulan Ramadan. Operasi digelar bersama TNI-Polri dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor. "Kegiatan digelar sebagai upaya meminimalisir praktik prostitusi di wilayah Kabupaten Bogor. Kegiatan juga dalam upaya menciptakan suasana kondusif menjelang Bulan Ramadhan kita lakukan operasi nobat, nongol babat," ujar Rama.(Tim)
BERITA TERKAIT
Follow Us
Berita Terbaru
