Ponorogo, Pro Legal News - Pergerakan tanah akibatkan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur kembali mengalami rekahan yang menyebabkan sebagian permukaannya amblas. Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, amblasnya badan jalan di titik Desa Wates Kecamatan Slahung itu merupakan yang kedua dalam kurun dua tahun terakhir. "Yang dulu sudah diperbaiki, kini amblas lagi," ujar Setyo seperti dikutip dari Antara, Senin (8/2).

Badan jalan yang amblas memanjang sekitar 12 meter, sementara lebar retakan mencapai 3 meter. Informasi warga, retakan kecil memang sudah muncul cukup lama. Berdasarkan keterangan warga bernama Gendu, hujan dengan intensitas curah tinggi dan terus-menerus selama beberapa pekan menyebabkan retakan terisi air dan diduga menjadi penyebab pergerakan tanah di bawahnya. "Untuk sementara sudah ditutup terpal. Langkah darurat ini untuk mengurangi masuknya air ke dalam retakan yang bisa menyebabkan badan jalan kembali amblas," ujarnya Gendu.

Akibat kerusakan tersebut, akses lalu lintas dari arah Ponorogo ke Pacitan ataupun sebaliknya tersendat.
Petugas dibantu warga terpaksa memberlakukan akses buka-tutup agar arus lalu-lintas tetap berjalan dengan sistem satu arah bergantian. Untuk membantu pengguna jalan agar tidak melintas di jalan yang amblas dan tertutup terpal, petugas memasang garis polisi melingkari jalan yang rusak. Beberapa warga juga sukarela membantu mengatur lalu lintas demi memastikan agar arus lalu lintas dari kedua arah tetap teratur, mengalir lancar.(Tim)