Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, saat memberikan keterangan kepada awak media
Papua, Pro Legal News - Wacana ke depan Papua akan dibelah dua, yakni Papua Tengah dan Pegunungan Tengah. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengakui adanya aspirasi untuk pembentukan dua calon provinsi baru di Papua.
Tito menyebut, aspirasi pembentukan calon provinsi Pegunungan Tengah diajukan oleh sejumlah kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah bagian timur seperti, Kabupaten Jayawijaya (Wamena) dan sejumlah kabupaten pemekarannya.
"Sementara ini kami tampung dulu, kami belum bisa memastikan," kata Tito Karnavian di Timika, Sabtu (30/11).
Sementara calon provinsi Papua Tengah diusulkan oleh sejumlah kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah bagian barat yang mencakup Mimika hingga Nabire.
Namun Mendagri Tito menegaskan, pembentukan sebuah calon daerah otonomi baru (DOB) tidak begitu saja ditindaklanjuti atau disetujui. Melainkan memerlukan proses dan mekanisme sesuai ketentuan yang berlaku.
Terkait isu dana desa dindikasikan untuk untuk membantu Kelimpom Kriminal Bersenjata (KKB) menurut Mendagri Tito, pihaknya akan mendalami informasi soal dana desa diantaranya di wilayah pegunungan Papua.
"Sementara kita dalami lagi. Nanti kita akan lakukan pendampingan, kami akancross check dulu informasi itu," ujarnya.
Untuk mencegah penyalahgunaan penyaluran dana desa, Mendagri memandang perlunya pengawasan lebih ketat dengan melibatkan para camat (kepala distrik), dan anggota Babinkamtibmas serta Babinsa.
Sementara Kabag Penum Mabes Polri Kombes Polisi Asep Adi Saputra mengatakan jajarannya telah menggandeng Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK). Polri juga menggandeng Pemerintah Provinsi Papua untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana desa untuk mendukung aktivitas KKSB di Papua. Tim