Pasar Tumburuni Fakfak Dibakar, Polisi Terjunkan Brimob

Fakfak, Pro Legal News - Aksi anarkis kembali mewarnai kehidupan warga Papua Barat. Kondisi Manokwari sudah kondusif, kini malah wilayah Fakfak yang bergejolak dan memanas.

Meski belum diketahui penyebab, namun sejumlah massa membakar ban bekas, merusak fasilitas umum dan membakar sejumlah kios di pasar rakyat wilayah Fakfak. Petugas keamanan mencoba menenangkan massa agar aksi massa tidak berkelanjutan.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan aksi massa itu. "Info dari kapolres, terjadi bakar ban di depan pasar," kata Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (21/8).

Menurut pihak Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini telah memberangkatkan 1 satuan setingkat kompi (SSK) personel Brimob ke Fakfak untuk membantu pengamanan petugas keamanan setempat.

Dikatakan Dedi situasi keamanan masih bisa dikendalikan oleh aparat. Meski begitu pengamanan tetap dilakukan untuk mencegah agar aksi massa tidak merambat terhadap perusakan fasilitas umum (fasum).

Pihak aparat tidak menginginkan aksi massa itu berakhir sepeti yang terjadi di Manokwari dan Sorong dua hari lalu. "Situasi saat ini masih dapat dikendalikan aparat keamanan. Kita tidak iinginkan seperti yang terjadi di daerah lain," tegas Brigjen Dedi.

Aparat keamanan terus melakukan negosiasi dengan massa aksi dan tokoh-tokoh setempat. Pihak kepolisian menghimbau kepada warga untuk tidak terpancing profokasi orang yang tidak bertanggungjawab yang dapat merugokan orang lain dan diri sendiri. Tim