Kabaharkam Komjen Agus Bantu Biaya Perawatan Bayi Penderita Meningitis
Jakarta, Pro Legal News - Kedua orang tua Rafael Gulo, bayi berusia satu tahun yang didiagnosis menderita meningitis di RS Grand Medistra, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) tidak henti hentinya mengucapkan rasa syukur. Mereka tidak perlu lagi memikirkan biaya pengobatan bayinya, karena semua biaya kini ditanggung Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto.
Rafael pun kini sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Sebelumnya Rafael hanya mendapat perawatan seadanya karena kedua orangtua tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit.
Rafael Gulo selama ini bersama kedua orang tuanya tinggal di Kecamatan Batang Kuis dalam keadaan ekonomi yang pas-pasan. Mereka menumpang di rumah warga yang prihatin dengan kehidupan kedua orang tua Rafael yang serba kekurangan.
Jerit tangis kepedihan kedua orang tua Rafael setiap mendengar suara tangis kecil bayi menahan rasa sakit sampai ke telinga Kabaharkam Komjen Agus Andrianto yang mantan Kapolda Sumatera Utara. Rasa kemanusian jenderal bintang tiga ini terpanggil.
Melalui staf khususnya, Ibey Nasution, Komjen Pol Agus Andrianto memberikan sumbangan sejumlah uang kepada ayah Rafael, Jefri Gulo. Bukan hanya itu, melihat kondisi Rafeal yang cukup menyedih, Komjen Agus langsung meminta bayi malang itu dibawa untuk dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
Saat penyerahan bantuan untuk meringankan beban hidup kedua orang tua Rafael, Komjen Agus Andrianto sempat melakukan video call via Whatsapp dengan ibu Rafael, Linda Harianti.
Dalam video call itu, Kamis (18/6) Kabaharkam Agus meminta keluarga Rafael untuk bersabar dan terus berikhtiar. “Ibu sabar ya, kita terus berupaya agar kondisi Rafael semakin membaik,” kata Agus memberi semangat kepada orang Rafael.
Mengenai pembiayaan selama menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Komjen Agus meminta keluarga Rafael untuk tidak memikirkannya. "Hari ini juga, Rafael langsung kita rujuk ya ke RS Bhayangkara. Biar kita bisa pantau terus kondisinya. Urusan biaya itu seluruhnya akan saya tanggulangi, yang penting Rafael sembuh,” ujarnya.
Komjen Agus berpesan kepada Linda agar tidak terburu-buru membawa pulang Rafael jika kondisinya sudah membaik. “Kalau Rafael belum sembuh jangan dibawa pulang dulu. Sampai benar-benar sembuh baru boleh pulang,” sambung Agus.
Linda mengaku sangat bersyukur mendapat bantuan dari Kapolri dan Kabaharkam. Linda pun berulang kali mengucapkan terima kasih kepada Jendral Pol Idham Aziz. “Terima kasih bapak Kapolri, terima kasih Pak Agus. Kami tak tahu bagaimana harus membalas ini semua. Semoga bapak sekalian diberikan Tuhan kesehatan,” ucap Linda.
Dikatakan Linda, adanya bantuan ini sangat meringankan beban keluarganya. Sebab, selama ini Rafael menjalani perobatan di Grand Medistra tanpa menggunakan BPJS Kesehatan. "Saya tidak tahu mau ngomong apa, kalau tidak ada bantuan ini, kami bingung mau cari uang kemana. Lihatlah, baru berapa hari saja sudah segitu tagihannya, kami tak punya BPJS,” ungkapnya
Dalam kesempatan ini, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto menghimbau kepada jajaran Polda, Polres hingga Polsek untuk selalu berbuat yang terbaik pada masyarakat. Keberadaan Polri, harus benar-benar dirasakan warga. “Kepercayaan masyarakat harus terus dijaga dan ditingkatkan. Peran Polri sangat besar dalam mensukseskan program pemerintah, khususnya perduli terhadap warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Apalagi masa pandemi Covid-19 ini, banyak warga yang terdampak. Namun kata Komjen Agus bukan berarti harus menyerah, kita semua harus bergandengan tangan untuk memutus penyebaran virus mematikan itu.Tommi