Rabbial Muslim Nasution diduga melilitkan bom itu di tubuhnya
Jakarta, Pro Legal News- Pelaku bom bunuh di Mapoltabes Medan, Rabbial Muslim Nasution diduga melilitkan bom itu di tubuhnya. Polisi masih mendalami jenis bom yang digunakan menyebabkan, lima anggota polisi lula dan satu warga sipil.
Empat kendaraan yang ada di dekat lokasi peledakan juga rusak parah."Bom diduga dililit di tubuh pelaku," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu (13/11).
Aksi teror dengan cara meledakan diri di dalam markas keposian itu dilakukan Rabbial seorang diri. Namun polisi tetap mendalami apakah ada orang yang ikut terlibat di balik kasus bom ini. Dari keterangan di lapangan dia melakukan serangan terorisme itu lone wolf.
Ketika pelaku masuk ke Mapolrestabes Medan itu, polisi mengaku sudah 2 kali memeriksa pelaku. Pelaku diperiksa karena gerak-geriknya yang mencurigakan.
Pelaku yang diduga membawa bom tersebut berdiri sendirian menggunakan jaket dan membawa tas ransel. Ketika ditegur, pelaku mengaku hendak membuat SKCK lalu diminta membuka jaket.
Ditanya mau kemana dijawab mau buat SKCK. Suruh buka jaket, dibuka dan tas yang dibawa, dibuka nggak ada apa-apa selain buku. Digeledah tidak ada benda mencurigakan.
Anggota yang menggeledah kemudian berganti karena persiapan serah terima petugas piket. Dalam waktu tersebut, warga yang mengurus SKCK sudah mengantri lalu gerbang dibuka dan warga masuk, termasuk orang yang diduga pelaku.
Bom yang diduga disembunyikan dengan cara dililit di tubuhnya tiba tiba meledak. Para warga yang sedang mengurus SKCK berhamburan keluar menyelamatkan diri.Tim