BPN : Pada Saatnya Prabowo Akan Bertemu Dengan Jokowi
Priyo Budi Santoso, saat bersama Prabowo Subianto dan Sandi
Jakarta, Pro Legal News - Banyak pihak berharap capres 01 Jokowi dan capres 02 Prabowo duduk bersama menyelesaikan masalah negara dan bangsa. Namun kedua tokoh nasional ini belum terlihat gelagat untuk segera bertemu.
Namun pihak BPN mengatakan pada saat yang tepat akan ada waktunya Capres Jokowi bertemu dengan Capres Prabowo. Alasannya sekarang ini Prabowo masih berfokus mengawal dugaan kecurangan pada proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019.
Dijanjikan pada momentum yang tepat kedua pemimpin tersebut Prabowo dan Jokowi akan dan harus bertemu. "Tidak harus didorong-dorong, dipaksa-paksa. Pak prabowo sendiri kini konsentrasi untuk memastikan dan menghimpun dan mengawal C1. Beliau juga menghimpun menginvertarisir dan menelusuri temuan temuan kecurangan bersifat masif dan terstrukur," kata Wakil Ketua Umum BPN Prabowo Sandi, Priyo Budi Santoso kepada wartawan, Kamis (25/4).
BPN menurut Priyo setuju dengan ide Cawapres Sandiaga Uno yang menyatakan lebih baik Jokowi dan Prabowo bertemu langsung tanpa perantara. Priyo mengatakan saat ini Prabowo tidak perlu didorong-dorong untuk bertemu Jokowi dalam waktu dekat.
Dikatakan Prio, Capres Prabowo dan Capres Jokowi akan bertemu setelah ada hasil resmi dari KPU. Tetapi BPN juga menyoroti perhelatan Pemilu serentak 2019, menurutnya pemilu kali ini banyak catatan kecurangan yang masif.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso menyinggung soal utusan dalam acara syukuran klaim kemenangan di TMII, Jakarta Timur. Dia mengatakan Prabowo menolak semua utusan-utusan.
Djoko awalnya menyinggung masalah kemerdekaan Indonesia karena tidak adanya kompromi yang dilakukan pemimpin RI. Kemudian dia baru bicara soal Prabowo yang menolak utusan.
"Indonesia bisa merdeka karena tidak kenal kompromi dalam perjuangannya. Pak Prabowo menolak semua utusan-utusan itu. Prabowo setia pada kita semua dan kita harus setia pada Prabowo-Sandi," kata Djoko di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4) saat deklarasi kemenangan paslon 02.
Untuk diketahui Cawapres Sandiaga Uno sebelumnya menyatakan akan sangat baik jika Jokowi dan Prabowo bertemu secara langsung. Sandi tak setuju dengan ide perantara-perantara.
Diakuinya sudah ada yang menghubungi, tapi menurut Sandi tidak ada gunanya harus pakai utusan. "Langsung saja bertemu. Nanti kita diinterpretasikan lain-lain kalau bertemu utusan," tegas Sandi. Tim
Namun pihak BPN mengatakan pada saat yang tepat akan ada waktunya Capres Jokowi bertemu dengan Capres Prabowo. Alasannya sekarang ini Prabowo masih berfokus mengawal dugaan kecurangan pada proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019.
Dijanjikan pada momentum yang tepat kedua pemimpin tersebut Prabowo dan Jokowi akan dan harus bertemu. "Tidak harus didorong-dorong, dipaksa-paksa. Pak prabowo sendiri kini konsentrasi untuk memastikan dan menghimpun dan mengawal C1. Beliau juga menghimpun menginvertarisir dan menelusuri temuan temuan kecurangan bersifat masif dan terstrukur," kata Wakil Ketua Umum BPN Prabowo Sandi, Priyo Budi Santoso kepada wartawan, Kamis (25/4).
BPN menurut Priyo setuju dengan ide Cawapres Sandiaga Uno yang menyatakan lebih baik Jokowi dan Prabowo bertemu langsung tanpa perantara. Priyo mengatakan saat ini Prabowo tidak perlu didorong-dorong untuk bertemu Jokowi dalam waktu dekat.
Dikatakan Prio, Capres Prabowo dan Capres Jokowi akan bertemu setelah ada hasil resmi dari KPU. Tetapi BPN juga menyoroti perhelatan Pemilu serentak 2019, menurutnya pemilu kali ini banyak catatan kecurangan yang masif.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso menyinggung soal utusan dalam acara syukuran klaim kemenangan di TMII, Jakarta Timur. Dia mengatakan Prabowo menolak semua utusan-utusan.
Djoko awalnya menyinggung masalah kemerdekaan Indonesia karena tidak adanya kompromi yang dilakukan pemimpin RI. Kemudian dia baru bicara soal Prabowo yang menolak utusan.
"Indonesia bisa merdeka karena tidak kenal kompromi dalam perjuangannya. Pak Prabowo menolak semua utusan-utusan itu. Prabowo setia pada kita semua dan kita harus setia pada Prabowo-Sandi," kata Djoko di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4) saat deklarasi kemenangan paslon 02.
Untuk diketahui Cawapres Sandiaga Uno sebelumnya menyatakan akan sangat baik jika Jokowi dan Prabowo bertemu secara langsung. Sandi tak setuju dengan ide perantara-perantara.
Diakuinya sudah ada yang menghubungi, tapi menurut Sandi tidak ada gunanya harus pakai utusan. "Langsung saja bertemu. Nanti kita diinterpretasikan lain-lain kalau bertemu utusan," tegas Sandi. Tim
Follow Us
Berita Terbaru
