FKPD: Harus Diselamatkan Agar Partai Demokrat Tidak Jadi Partai Kelurga
Jakarta, Pro Legal News - Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat (FKPD) dalam waktu dekat segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sepeninggal Ventje Rumangkang belum lama ini. Ventje Rumangkang merupakan salah satu pendiri Partai Demokrat sekaligus Ketua FKPD.
Hal itu dikatakan pendiri partai Demokrat Hencky Luntungan dalam siaran persnya, Jumat (6/3). Dalam AD/ART Partai Demokrat bahwa keberadaan FKPD tertera secara sah. Bahkan, FKPD memiliki dua hak suara saat berlangsungnya Kongres Partai Demokrat. "Hasil rapat FKPD di kawasan Bogor, kami sepakat segera menggelar KLB,” tegas Hencky.
Hadir dalam rapat FKPD pada Jumat sore itu diantaranya; Max Sopacua, Etty Manduapessy, Bahaudin Tonti, Sahat Saragih, Prof. Ahmad Mubarok, Murthada Simuraya, Anton Rifai, Ronny Chandra, Yahya, Milton Pakpahan, Ronny Chandra mewakili Sekretaris FKPD, Akbar Yahya Yogaresi dan lain-lain.
Dalam rapat FKPD juga dibahas agar sejarah berdirinya partai Demokrat tidak diputar balikan faktanya. Kata Hencky, Susilo Bambang Yudhoyono biasa disapa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat. "SBY hanya kita anugerahi “gelar pendiri” Demokrat karena dia Presiden dari partai. Jadi SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat,” tegas Hencky.
Menurut Hencky, Partai Demokrat harus diselamatkan agar tidak menjadi partai warisan keluarga. Apakah FKPD akan mendorong tokoh lain saat Kongres Partai Demokrat nanti masih menjadi pembahasan utama.
“Saat ini upaya untuk aklamasi menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat semakin menguat. Ini yang harus kita cegah. Jangan sampai Partai Demokrat hanya jadi warisan keluarga Cikeas,” tegas Hencky Luntungan.
Masih menurut Hencky Luntungan, dalam rapat FKPD tadi juga sudah sepakati membentuk susunan panitia KLB Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat
Ketua Steering Committee (SC)
Prof. Ahmad Mubarok
Wakl Ketua
Sahat Saragih
Murtada Sinuraya
Sekertaris
Jackson LN
Nanang Sutrisno
Ketua Organizing Committee (OC)
Hencky Luntungan
Wakil Ketua:
Ronny Candra
Akbar Jusuf S
Natsir
Sekertaris:
Achmad Fauzi
Allan
Edy Rizal
Imam Sigit
Hal itu dikatakan pendiri partai Demokrat Hencky Luntungan dalam siaran persnya, Jumat (6/3). Dalam AD/ART Partai Demokrat bahwa keberadaan FKPD tertera secara sah. Bahkan, FKPD memiliki dua hak suara saat berlangsungnya Kongres Partai Demokrat. "Hasil rapat FKPD di kawasan Bogor, kami sepakat segera menggelar KLB,” tegas Hencky.
Hadir dalam rapat FKPD pada Jumat sore itu diantaranya; Max Sopacua, Etty Manduapessy, Bahaudin Tonti, Sahat Saragih, Prof. Ahmad Mubarok, Murthada Simuraya, Anton Rifai, Ronny Chandra, Yahya, Milton Pakpahan, Ronny Chandra mewakili Sekretaris FKPD, Akbar Yahya Yogaresi dan lain-lain.
Dalam rapat FKPD juga dibahas agar sejarah berdirinya partai Demokrat tidak diputar balikan faktanya. Kata Hencky, Susilo Bambang Yudhoyono biasa disapa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat. "SBY hanya kita anugerahi “gelar pendiri” Demokrat karena dia Presiden dari partai. Jadi SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat,” tegas Hencky.
Menurut Hencky, Partai Demokrat harus diselamatkan agar tidak menjadi partai warisan keluarga. Apakah FKPD akan mendorong tokoh lain saat Kongres Partai Demokrat nanti masih menjadi pembahasan utama.
“Saat ini upaya untuk aklamasi menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat semakin menguat. Ini yang harus kita cegah. Jangan sampai Partai Demokrat hanya jadi warisan keluarga Cikeas,” tegas Hencky Luntungan.
Masih menurut Hencky Luntungan, dalam rapat FKPD tadi juga sudah sepakati membentuk susunan panitia KLB Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat
Ketua Steering Committee (SC)
Prof. Ahmad Mubarok
Wakl Ketua
Sahat Saragih
Murtada Sinuraya
Sekertaris
Jackson LN
Nanang Sutrisno
Ketua Organizing Committee (OC)
Hencky Luntungan
Wakil Ketua:
Ronny Candra
Akbar Jusuf S
Natsir
Sekertaris:
Achmad Fauzi
Allan
Edy Rizal
Imam Sigit
Follow Us
Berita Terbaru
