Jakarta, Prolegalnews - Pemerintah telah membuat kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN di tengah Covid-19, kebijakan ini termuat dalam Perppu Nomor 23 Tahun 2020 yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, namun pelaksanaannya belum maksimal.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kementerian beserta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) fokus pada penanganan Covid-19. Karena bila penanganan Covid-19 baik maka pemulihan ekonomi juga berjalan dengan baik.

Presiden Jokowi menjelaskan dalam sidang kabinet paripurna ingin sampaikan beberapa hal, “Pertama yang perlu saya ingatkan, sekali lagi bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik,” ujar Presiden Jokowi, Rabu .(9/9/2020).

Menurutnya, kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi nasional membaik pula. Artinya fokus pemerintah tetap nomor satu adalah kesehatan, yakni penanganan Covid-19. "Karena memang kuncinya ada di sini. Sehingga sekali lagi saya ingin perintahkan jajaran Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi, Menteri Kesehatan, dan TNI-Polri, betul-betul agar yang berkaitan dengan urusan penanganan Covid-19 betul-betul menjadi fokus kita," ujar Jokowi.

Karena, menurut Jokowi, ekonomi akan ikut membaik jika penanganan kesehatan juga membaik. "Ekonomi akan mengikut. Sekali lagi kalau penanganan Covid-19 baik, kalau kesehatan baik, ekonominya juga akan membaik," ujar Jokowi.

Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diharapkan dapat mengakselerasi pemulihan di tengah Covid-19 upaya pertumbuhan ekonomi dan meredam penularan Covid-19.Tim