Ilustrasi

Probolinggo, Pro Legal News - Seorang anggota TNI Sertu Bambang Irawan (52) meninggal dunia akibat dikeroyok kawanan pencuri sepeda motor. Polisi masih memburu kawanan penjahat sadis itu.

Anggota Koramil 0820-04 Bantaran di Kota Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), meninggal dunia, Selasa (24/9) meninggal dunia karena kehabisan darah setelah dibacok kawanan perampok di bagian perut dan tangan.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Husada, Kota Probolinggo, namun lukanya yang parah dan mengeluarkan banyak darah sehingga membuat nyawanya tidak bisa tertolong. "Ogan vital Bambang juga robek akibat sabetan clurit," kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya.

Peristiwa mait itu terjadi ketika korban berusaha menghadang aksi perampokan di rumah tetangganya di kawasan Gang Priksan, Angguran, Kelurahan Kebonsari Kulon pada Selasa dini hari.

Bambang coba mengejar dan berduel dengan kawanan perampok setelah mendengar teriakan minta tolong Ana Faidatul Hikmah, ketua Rukung Tetangga (RT) setempat. Kawanan perampok menyerang Bambang dengan senjata tajam clurit sehingga korban mengalami kuka cukup serius.

Ambariyadi Wijaya yang didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, Wali Kota Probolinggo Hadi Zaenal Abidin dan Ketua RT Ana Faidatul Hikmah, menjelaskan, sesuai keterangan saksi korban Karyadi, ada dua orang kawanan pencuri hendak mengambil sepeda motor Suzuki Ninja 250 cc nopol P-3898-GJ milik Bagas Setiawan (21) warga Sumber, Kabupaten Probolinggo. Kedua pencuri itu naik motor Honda Vario warna putih, namun aksinya diketahui pemilik dan berteriak minta tolong.

Ketua RT Ana sempat memukul salah seorang pelaku dengan balok kayu. Tetapi dia lari menghindar ketika salah seorang pelaku mencabut senjata tajam clurit dari balik bajunya. Djoko