Lampung, Pro Legal News - Bentrokan antar warga di Register 45 Mekarjaya, Mesuji, Lampung menewaskan 4 warga dan melukai 9 orang lainnya. Ratusan personel gabungan TNI-Polri kini diterjunkan ke lokasi untuk mengatasi agar keributan tidak berlanjut.

Pihak kepolisian memastikan kondisi di lokasi saat ini sudah kondusif. "Sudah dapat dikendalikan dan kondusif," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis (18/7).

Aparat gabungan TNI-Polri dibantuh tokoh masyarakat tetap berjaga jaga guna mengantisipasi potensi-potensi kerawanan susulan.

Menurut Brigjen Dedi, pihak Polda Lampung telah menerjunkan 500 personel aparat gabungan yang bersiaga di lokasi. Akibat bentrokan dua kelompok warga itu dipastikan 4 orang meninggal dan 9 luka luka terkena senjata tajam.

Bentrokan yang mengerikan itu terjadi pada Rabu 17 Mei 2019 siang sekitar pukul 14.00 WIB. Penyebabnya diduga akibat petebutan lahan pertanian.

Peristiwa ini berawal ketika salah satu kelompok warga melakukan pembajakan di satu lahan yang diakui sebagai lahan miliknya.

Tiba-tiba datang sekelompok warga mengingatkan dan melarang agar tidak membajak lahan tersebut. Melihat warga yang datang cukup banyak mereka akhirnya berhenti membajak dan pulang ke kampungnya.

Hanya selang bebera jam mereka ternyata kembali ke lokasi dengan membawa massa dalam jumlah besar. Mereka juga membawa senjata tajam.

Bentrokan pun tak terhendarkan lagi. Mereka saling serang dengan senjata tajam dan benda keras lainnya.

Bentrokan baru reda setelah aparat polisi datang ke lokasi. Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto datang ke lokasi untuk memastikan kondisi. Sampai kini kondisi di lokasi sudah kondusif. Tim