Bentrokan Berdarah di Mesuji Diduga Ada Kesepakatan yang Dilanggar
Polisi, TNI bersama masyarakat berjaga di lokasi bentrok di Mesuji, Lampung
Lampung, Pro Legal News - Bentrokan antar warga di Mesuji, Lampung diduga karena ada kesepakatan dua kelompok tani yang dilanggar. Ada masalah perbatasan lahan garapan yang tidak disepakati sehingga menimbulkan konflik yang berujung bentrokan maut merengngut 4 nyawa.
Situasi di lokasi bentrokan, Mesuji Register 45, Lampung hingga Jumat (19/7) sudah mulai kondusif. Sejumlah personel gabungan TNI dan Polri terlihat berjaga-jaga di lokasi.
Namun suasananya agak mencekam karena warga takut adanya bentrokan susulan. Konflik yang berakhir dengan bentrokan berdarah ini melibatkan kelompok tani Mekar Jaya dan kelompok Tani Mesuji Raya.
Kedua kelompok warga ini dikenal sebagai pendatang dari berbagai daerah yakni, Bali, Mesuji, Palembang, Lampung dan Jawa.
Berbagai upaya sudah dilaksanakan untuk mendamaikan kedua belah pihak. Peran tokoh masyarakat dari kedua wilayah juga turut dilibatkan.
Bentrokan dua kelompok warga Mekar Jaya Abadi dan Mesuji Raya terjadi pada Rabu (17/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Kedua kelompok sama-sama mengklaim berhak atas pengolahan lahan Register 45.
Akibatnya, 4 orang tewas dan 9 orang mengalami luka-luka. Polisi menelusuri lokasi dan menemukan senjata api rakitan dan senjata tajam.
Kapolres Mesuji AKBP Eddie Purnomo mengaku pihaknya belum bisa membeberkan fakta lainnya dari bentrokan berdarah itu.
Polisi hingga kini kata AKBP Eddie masih terus menyelidiki peristiwa bentrokan tersebut. Tim