Sejumlah tersangka yang ditindak dalam operasi sejak tanggal 11-15 Maret 2019

Jakarta, Pro Legal News – Polda Metro Jaya telah membentuk Tim Anti Bandit. Tim ini dibentuk di setiap jajaran Polres, terhitung mulai melalukan operasi sejak tanggal 11- 15 Maret 2019.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan, tim ini dibentuk atas perintah langsung dari Kapolda Metro Jaya. Mengingat untuk menjamin keamanan para warga Jakarta.

“Jadi sesuai perintah Kapolda kita membentuk Tim Anti Bandit ini di setiap Polres, untuk keamana warga Jakarta,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/3).

Dari operasi Tim Bandit ini, 181 pelaku tindak kejahatan diamankan. Ke 181 tersangka yang terbanyak tindak kejahatan di Polres Jakarta Barat terhitung ada 50 tersangka dari berbagai jenis kejahatan. Setelah itu Jakarta Selatan ada 37 tersangka.

“Dari 181 tersangka yang kebanyakan kasusnya jambret, kekekrasan, begal, penodongan, dan macem-macem,” beber Argo.
“Yang terbanyak kejadian di Jakbar hampir 50 tersangka. Kemudaian Jakasel, dan Jakut,” tuturnya.

Tak hanya itu, Tim Bandit juga dibentuk untuk keamanan menjelang pemilu.
“Ini kita lakukan kegiatan ini untuk bertujan rasa aman menjelang pemilu. Jadi nanti setiap pemilih merasa aman ketika hendak meilih. Jadi intinya untuk rasa aman bagi warga Jakarta,” ungkap Argo. Rico