AKBP Didik Supranoto

Donggala, Pro Legal News - Polri masih menyelidiki kasus dua anggota Polri yang tertembak di bagian kepala di Mapolsek Sirenja, Donggala, Sulawesi Tengah. Di lokasi polisi hanya menemukan satu senjata yang digunakan untuk menembak.

Hasil penyelidikan sementara senjata yang digunakan senjata yang sama. "Ada ditemukan beberapa proyektil dari senjata yang sama. Ini bukan baku tembak karena hanya 1 senjata yang terlibat dan menyebabkan dua orang korban," kata Dadan saat dihubungi, Sabtu (9/11).

Apa motif penembakan yang menimpa Aipu Purwanto dan Aipda Nabut Salama masih diselidiki. Kedua anggota polisi yang tertembak dibagian kepala belum bisa dimintai keyerangan. Keduanya kini masih dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto mengatakan, penembakan dilakukan oleh polisi yang kemudian menembak diri sendiri.

Informasi lain menyebutakan, penembakan dilakukan Aiptu Purwanto yang menjabat sebagai Kepala Unit Sabhara Polsek Sirenja. Saat itu, Jumat (8/11) pagi Aiptu Purwanto sedang membersihkan senjata api laras panjang.

Tiba tiaba senjatanya meletus dan mengenai kepala Aipda Nabud Salama yang menjabat Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT). Karena panik dan ketakutan, Aiptu Purwanto berusaha bunuh diri dengan cara menembak kepalanya dengan senjata yang sama. Tim