Jakarta, Pro Legal News - Pembunuhan pengusaha roti warga negara Taiwan Hsu Ming Hu diotaki seorang wanita bernama Sari Saweda (37) juga kekasih gelap korban.  Sari nekat menghabisi bos toko roti 'Femansa Cake' Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi karena sakit hati pernah dihamili hingga disuruh melakukan aborsi oleh korban.

Mayat korban dibuang ke dalam sungai di Subang, Jawa Barat untuk menghilangkan barang bukti. "Korban meminta si pelaku menggugurkan kandungan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Rabu (12/8).

Hubungan antara Sari Sadewa dan korban ini diawali pada 2018. Sari Sadewa saat itu bekerja pada Hsu Ming Hu dan menjadi sekretaris pribadi. "Korban punya pabrik roti dan beberapa toko, korban dijadikan sekretaris pribadi," ujar Irjen Nana.

Hsu Ming Hu dan Sari Sadewa terlibat hubungan asmara. Hubungan ini diawali oleh Hsu Ming Hu yang sering mengirimi Sari video porno. Akibat hubungan terlarang itu, Sari Sadewa hamil. Namun korban tidak mau bertanggung jawab. "Pelaku ini hamil, tetapi si korban tidak bertanggung jawab. Ini awal pelaku kemudian sakit hati," tegas Nana.

Bukannya bertanggung jawab, Hsu Ming Hu justru meminta Sari Sadewa menggugurkan kandungannya. Hsu Ming Hu disebutkan memberikan sejumlah uang ke Sari Sadewa untuk menggugurkan kandungannya.

Sari Sadewa menyimpan dan  akhirnya pada Juni 2020, dia merencanakan sebuah pembunuhan. Dia menyewa eksekutor untuk membunuh korban. Dalam mengeksekusi korban, tersangka dibantu tiga temannya  berinisial F, Suyanto dan Alfiyan.

Kasus ini terkuak setelah polisi menerima laporan korban hilang dari Kedubes Taiwan. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan ternyata korban dibunuh.

Korban dibunuh di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. Setelah itu, jasad korban dibuang di sungai di Subang, Jawa Barat, dan ditemukan pada 26 Juli 2020.Tim