a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Polisi Dalami Aktor Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional

Polisi Dalami Aktor Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional
Kivlan Zen
Jakarta, Pro Legal News - Polda Metro Jaya terus mendalami rencana pembunuhan terhadap empat tokoh nasional untuk mengungkap aktornya.

Beberapa waktu lalu polisi telah menangkap Habil Marati diduga sebagai penyandang dana. Politikus PPP ini diketahui memberi uang kepada Kivlan Zen dan Iwan sebesar 15 ribu SGD.

Seperti dikatakan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary, Selasa (11/6), sejauh ini pihaknya menduga uang 15 ribu SGD atau setara Rp 150 juta berasal dari Habil.

Namun ini hanya dugaan sementara karena polisi terus melakukan pengusutan kemungkinan ada pemilik lain di balik perencanaan pembunuhan empat tokoh tersebut.

Hasil pengusutan diketahui uang sebesar Rp 150 juta diserahkan Habil Marati ke Kivlan yang disebut sebagai dana operasional.

Berbekal uang itu, tersangka Kivlan Zen kemudian mencari eksekutor dan memberi foto 4 tokoh nasional yang menjadi target untuk dihabisi.

Namun Muhammad Yuntri selakuk pengacara Kivlan Zen membantah tuduhan itu. Kata dia, uang itu bukan untuk modal beli senjata melainkan untuk aksi demonstrasi berkaitan dengan peringatan Supersemar.

Menurut Yuntri, sekitar Maret 2019, Kivlan yang dikenal sangat anti-komunis bermaksud menggelar demo dengan memanfaatkan momentum Supersemar.
Kivlan menurut Yuntri menyuruh tersangka Iwan untuk membuat aksi demo dengan mengambil momentum peringatan Supersemar, anti-PKI.

Kivlan menyerahkan uang kepada Iwan yang disebutkan 10 ribu dolar Singapura. Setelah uang diambil, Iwan mendadak hilang dan Kivlan sendiri tidak tahu apakah demo itu dilaksanakan atau tidak, dia nggak tahu karena sejak itu Kivlan tidak pernah ketemu lagi dengan Iwan.

Tiba-tiba lanjut Yuntri kasus yang menghantar Kivlan ke penjara muncul. Kivlan membantah dituduh menyeruh Iwan untuk membunuh empat tokoh itu. Tim
Kriminal Polisi Dalami Aktor Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional