Kapolsek Parung Kompol Parmin, saat bersilahturahmi dengan ulama

Jakarta, Pro Legal News - Seorang anggota Polsek Parung, Bripka Ade dibacok seorang warga saat mengendarai sepeda motor. Saat itu korban sedang bertugas melakukan monitoring situasi keamanan di wilayahnya tiba tiba diserang sekelompok orang.

Menurut Kapolsek Parung Kompol Parmin, peristiwa tersebut berawal saat Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Forum Betawi Rempug (FBR) terlibat pergesekan. Pihak kepolisian lalu melakukan penjagaan dan pengamanan situasi pada Jumat (19/9) dini hari.

Setelah dilakukan negosiasi akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai. Pertemuan kedua belahn pihak berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB.

Kapolsek Kompol Parmin mengutus anggotanya, Bripka Ade untuk melakukan monitoring. Korban adalah anggota intel Polsek Parung yang pakai baju preman.

"Korban memantau situasi lah karena ada kesepakatan damai antara kedua Ormas," kata Kapolsek Parung Kompol Parmin, Sabtu (21/9).

Bripka Ade saat kejadian sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Ciseeng. Sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (20/9) kata Kompol Parmin, tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal dan membacok Bripka Ade.

Saat kejadian korban sedang sendirian berkendara sepeda motor. Bripka Ade menderita luka di leher bagian belakang.

Pihak Polsek Parung hingga kini masih menyelidiki pelaku yang membacok anggota polisi malang itu. Kata Parmin lagi, kondisi luka korban tidak terlalu parah dan kini sudah membaik dan Saptu (21/9) sore rencananya sudah bisa pulang dari rumah sakit. Tim